Arti dan Makna Innalilahi wa inna ilaihi rajiun, Diucapkan Saat Terkena Musibah

ADVERTISEMENT

Arti dan Makna Innalilahi wa inna ilaihi rajiun, Diucapkan Saat Terkena Musibah

Devi Setya - detikEdu
Jumat, 03 Jun 2022 20:00 WIB
Ilustrasi muslim menangis
Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Setiap orang pasti pernah mengalami musibah, misalnya seperti kehilangan. Kehilangan sesuatu yang amat dicintai memang berat dan menyesakkan. Namun sebagai umat muslim, kita diharuskan untuk menerima dan ikhlas.

Segala sesuatu milik Allah SWT, datangnya dari Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT. Apapun itu, termasuk nyawa pada raga. Allah SWT yang menguasai seluruhnya.

Musibah dan anugerah dalam kehidupan manusia datangnya bergantian. Musibah yang menghampiri kadang bisa menjadi anugerah bagi sebagain orang. Atau sebaliknya, anugerah pun dapat mendatangkan musibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai umat muslim tentu kita harus memaknai musibah yang datang dari Allah SWT sebagai pertanda baik. Ketika terkena musibah, cobalah berusaha untuk ikhlas. Salah satu caranya dengan mengucapkan 'Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun'.

Kalimat innalilahi wa inna ilaihi rajiun memiliki arti "sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT."

ADVERTISEMENT

Jika dipahami, kalimat ini memiliki makna mendalam. Dunia dan seluruh isinya adalah milik Allah SWT, manusia tidak bisa menuntut apapun karena Allah SWT yang memiliki hak dan kehendak. Seluruh takdir bahkan sudah tercatat dalam lauh mahfudz.

Kalimat 'Innalillahi wa inna ilaihi rajiun' tercatat dalam Al Qur'an tepatnya di surat Al-Baqarah ayat 155-156:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Artinya: "Dan Sesungguhnya Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan rasa lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembiranya untuk orang-orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah SWT)." (QS. Al-Baqarah [2]: 155-156)

Dengan mengucapkan kalimat innalilahi wa inna ilaihi rajiun menjadi tanda bahwa kita ikhlas dengan ketetapan Allah SWT. Musibah yang diberikan Allah SWT kepada kita tidak lain adalah sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hambanya.

Ketika seseorang ikhlas menerima musibah yang terjadi, maka Allah SWT akan menjanjikan ganjaran berupa pahala yang berlimpah.

Tentang keutamaan ikhlas, Allah SWT berfirman dalam surat Al-An'am: 162-163:

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: "Katakanlah, 'Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).'" (Al-An'am: 162-163).

Semoga sebagai muslim, kita bisa lebih ikhlas menerima ketetapan Allah SWT. Musibah ataupun anugerah, semata-mata diberikan Allah SWT untuk menguji kadar keimanan hambanya.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads