.webp)
Allah SWT menurunkan kitab Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Hal ini dijelaskan dalam terjemahan surat Al Baqarah ayat 2.
Surat Al Baqarah merupakan surat kedua dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Jalaluddin As-Suyuthi dalam bukunya Asbabun Nuzul: Sebab Turunnya Ayat Al-Quran menjelaskan, empat ayat permulaan surat Al Baqarah turun untuk orang mukmin.
"Empat ayat dari permulaan surah Al Baqarah turun pada orang-orang mukmin, dua ayat turun pada orang-orang kafir, dan tiga belas ayat turun pada orang-orang munafik," tulisnya mengutip Al-Farabi dan Ibnu Jarir diriwayatkan dari Mujahid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Baqarah diturunkan di Madinah sehingga termasuk golongan surat Madaniyah. Surat ini terdiri dari 286 ayat dan menjadi surat terpanjang dalam Al-Qur'an.
Dalam ayat 2, Allah SWT menjelaskan tentang kitab Al-Qur'an. Berikut bunyi dan terjemahan surat Al Baqarah ayat 2:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ - ٢
Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 2
Menurut tafsir Kementerian Agama, surat Al-Baqarah ayat 2 ini menerangkan Al-Qur'an tidak dapat diragukan. Al-Qur'an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Jibril.
Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya yang lain:
وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۗ - ١٩٢ نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ - ١٩٣
Artinya: "Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)." (QS Asy Syu'ara: 192-193).
Baca juga: 4 Hal Menarik tentang Surat Al Baqarah |
Dalam Kitab Tafsir Al Azhar yang disusun oleh Buya Hamka juga dijelaskan, setiap ayat dan surat yang turun dan mulai beredar dan dihafal oleh para sahabat tidak perlu diragukan lagi, sebab tidak ada yang patut diragukan.
"Dia benar-benar wahyu dari Tuhan, dibawa oleh Jibril, bukan dikarang-karang saja oleh Rasul yang tidak pandai menulis dan membaca itu. Dia menjadi petunjuk untuk orang yang ingin bertakwa atau Muttaqin," terang Buya Hamka dalam tafsirnya lebih lanjut.
Menurut tafsir surat Al Baqarah ayat 2, orang-orang yang bertakwa adalah orang yang memelihara dan menjaga dirinya dari azab Allah SWT dengan selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
(kri/row)
