Hari Lahir Pancasila, Ini Lirik Lagu Garuda Pancasila dan Maknanya

Foto: Lambang Garuda Pancasila (Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia)

Jakarta -

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Lagu Garuda Pancasila kerap berkumandang ketika menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Sekretaris Negara dengan Surat Nomor B-437/M.Sesneg/SET/TU.00.04/05/2017 tanggal 18 Mei 2017 menyerukan agar seluruh instansi Pemerintah, baik di pusat, daerah, maupun perwakilan Pemerintah di luar negeri, serta BUMN/BUMD untuk menyelenggarakan Upacara Bendera Memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2017. Kini upacara bendera masih dilakukan meskipun dengan konsep yang sedikit berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu Garuda Pancasila kerap dilantunkan sebagai bagian dari rangkaian upacara. Bukan hanya sekadar lagu pembakar semangat, Garuda Pancasila memiliki makna mendalam. Terlebih perihal nilai-nilai Pancasila. Lagu Garuda Pancasila diambil dari lambang dasar negara yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Burung garuda pada lambang negara mencengkeram pita bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika' yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Salah satu lagu wajib nasional ini diciptakan oleh Sudharnoto, komponis sekaligus ilustrator film Indonesia. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila dapat menumbuhkan rasa kecintaan pada bangsa dan negara.

Adapun alasan Sudharnoto menciptakan lagu ini, yakni untuk mengapresiasi perjuangan para pahlawan sekaligus menumbuhkan semangat berjuang pada generasi muda Indonesia. Lirik lagu Garuda Pancasila yang bersemangat mengingatkan kita pada pengorbanan pahlawan bangsa. Selain itu, sebagai wujud kesetiaan rakyat Indonesia kepada Pancasila.

Melansir dari Hai Bunda, awalnya lagu ini diberi judul Mars Pancasila yang kemudian diubah menjadi Garuda Pancasila pada tahun 1950-an oleh Sudharnoto yang saat itu menjabat sebagai kepala seksi musik di RRI Jakarta. Sehingga lebih dikenal dengan sebutan Garuda Pancasila.