Pemuda dari Istiqlal Motori Penguatan Ekonomi Umat Sambut 2045

ADVERTISEMENT

Pemuda dari Istiqlal Motori Penguatan Ekonomi Umat Sambut 2045

Rahma Harbani - detikEdu
Selasa, 31 Mei 2022 12:00 WIB
Pemuda Istiqlal Rabu Hijrah
Suasana halal bihalal peluncuran Indonesia Emas untuk menyambut 2045 pada Minggu (29/5/2022) kemarin. (Dok. Humas Rabu Hijrah)
Jakarta -

Perkumpulan pemuda Islam, Rabu Hijrah, menggelar halal bihalal bertajuk Kebangkitan Ekonomi I-Emas secara hybrid di Aula Al Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi umat menyambut 2045 serta menjaga silaturahmi antar pemuda Islam.

"Tahun 2045 akan diperingati sebagai momentum 100 tahun Indonesia merdeka. Komitmen Indonesia emas ini digaungkan untuk mengajak lebih banyak keikutsertaan pemuda untuk ikut menjadi motor kebangkitan ekonomi umat," kata Chairman Rabu Hijrah, Phirman Rheza, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2022).

Kegiatan halal bihalal dimulai dengan apresiasi dan dukungan dari Imam besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar yang dihadirinya secara virtual. Terutama bagi para pemuda Islam yang konsisten bergerak untuk mendorong kebangkitan umat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"InsyaAllah saya selalu mendukung. Masjid Istiqlal pun senantiasa terbuka sebagai wadah maupun tempat penyelenggaraan kegiatan pemuda," kata Nasaruddin.

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Aminuddin Ma'ruf, yang turut hadir secara langsung pada kegiatan halal bihalal tersebut menyatakan dukungannya pada gerakan pemuda untuk kebangkitan ekonomi tersebut. Terkhusus M. Arief Rosyid Hasan selaku Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI).

ADVERTISEMENT

"(M. Arief Rosyid Hasan) yang memiliki peran signifikan dalam menggerakan pemuda dan masjid sebagai titik awal kebangkitan ekonomi umat," tuturnya.

Aminuddin juga kembali mengulas perjuangan organisasi-organisasi Islam maupun para tokoh bangsa yang mengkonsolidasikan ekonomi umat. Ia menyebut perjuangan para tokoh bangsa di masa lalu relevan dengan halal bihalal tersebut.

"Perjuangan beliau-beliau sangat relevan dengan kegiatan hari ini, di mana kita berupaya menjadikan masjid bukan sekedar sebagai tempat ibadah saja, tetapi sebagai pusat peradaban, khususnya untuk kegiatan ekonomi umat," kata pria yang juga pernah menjabat ketua umum PMII periode 2014-2015 ini.

Diskusi dalam halal bihalal Kebangkitan Ekonomi I-Emas pun berlanjut dengan narasumber dari Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Syifa Fauziah. Ia mengatakan, inti dari kebangkitan ekonomi umat dalam konsep muamalah dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan adanya diskusi dan kajian seperti ini, kita berharap bisa mengisi diri guna meningkatkan kapabilitas dalam berbangsa dan beragama di hari ini dan hari depan," katanya.

Sementara itu, Ustaz Muhammad Rifki Farabi Majdi sebagai tokoh pemuda Islam dalam tausiyahnya mengatakan pemuda Islam harus memiliki state of mind atau mentalitas diri dalam hal keilmuan, pemahaman, dan kefasihan. Terutama dalam membaca situasi zaman yang menjadi pondasi dalam upaya membawa kebermanfaatan bagi umat.

M. Arief Rosyid Hasan yang turut hadir dalam halal bihalal tersebut juga mengajak para pemuda di Indonesia dari berbagai kalangan untuk menyatukan visi dan misi dalam menyambut 100 tahun Indonesia Emas. Ia pun menjelaskan makna dari istilah Indonesia Emas itu sendiri.

"Salah satunya E-Mas yakni Ekonomi Masjid. Lanskap di tahun 2045 tentu akan sangat berbeda dengan hari ini. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting untuk akselerasi regenerasi," terangnya.

Sebagai informasi, halal bihalal Kebangkitan Ekonomi I-Emas ini menjadi momentum peluncuran Indonesia Emas. Tepatnya, gerakan yang memiliki komitmen serta optimisme pemuda Islam untuk kesuksesan di masa depan melalui prinsip-prinsip Islam yang bertujuan untuk kemaslahatan.

Hadir pula sebagai narasumber dalam Diskusi Kebangkitan Ekonomi Umat yakni, Komisaris Angkasa Pura Hotel Najih Prasetyo dan Direktur Swarna Komunika Okky Irmanita. Sekaligus CEO MilenialFest Danial Iskandar sebagai moderator dari diskusi tersebut.




(rah/kri)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads