Sejarah Paham Sosialisme: Latar Belakang, Tokoh, dan Ciri-cirinya

ADVERTISEMENT

Sejarah Paham Sosialisme: Latar Belakang, Tokoh, dan Ciri-cirinya

Afifah Rahmah - detikEdu
Selasa, 17 Mei 2022 17:00 WIB
Bendera Vietnam
Vietnam merupakan salah satu negara dengan paham sosialisme di dunia Foto: (iStock)
Jakarta -

Paham sosialisme adalah ideologi yang berasal dari reaksi terhadap Revolusi Industri pada abad ke-18. Di masa tersebut, paham liberalisme amat kental dan kondisi di sektor industrialisasi menghadirkan praktik kapitalisme di tangan individu sebagai pemilik modal dan menyampingkan keberadaan buruh.

Ideologi ini lahir dan berkembang pada akhir abad ke-18 di Eropa sebagai kritik atas kapitalisme. Para pendukung paham sosialisme menilai sistem ekonomi ini hanya menguntungkan kaum borjuis yang mengeksploitasi kaum proletar.

Agar lebih paham secara menyeluruh, simak pembahasan latar belakang kemunculan paham sosialisme serta tokoh dan ciri-cirinya berikut ini, dikutip dari buku Sejarah Hubungan Perkembangan Paham-Paham Besar, yang disusun oleh Yuliani (2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


A. Latar Belakang Kemunculan

Istilah sosialisme digunakan pertama kali oleh Alexander Vinet, seorang teolog Protestan asal Perancis. Dalam artikelnya yang dimuat di surat kabar Le Semeur (Penabur) di tahun 1831, paham sosialisme adalah paham yang bertujuan untuk membentuk negara yang memberlakukan usaha kolektif dan membatasi kepemilikan secara perorangan.

Perkembangan industrialisasi di Eropa mendorong kemunculan paham sosialisme. Sebagian besar lembaga usaha atau perusahaan merupakan milik swasta atau perorangan. Untuk menjalankan usaha dan pabriknya itu, setiap pemilik usaha (kapitalis) membutuhkan orang sebagai pekerja (buruh).

ADVERTISEMENT

Para pekerja ini dieksploitasi besar-besaran dengan upah yang rendah. Mereka bahkan tidak mendapat jaminan dan perlindungan kesejahteraan. Kondisi tersebut memicu meningkatnya kemiskinan dan kriminalitas. Di sisi lain, kaum kapitalis semakin kaya raya dan menguasai perekonomian.

Kondisi di atas membuat kaum kapitalis dan kaum buruh (proletar) memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Untuk itu, mereka yang menentang sistem ekonomi seperti ini, khususnya kaum buruh melakukan perlawanan.

Mereka juga melayangkan sejumlah tuntutan berupa hak-hak, jaminan, dan perlindungan kesejahteraan dari kaum kapitalis. Mereka bersatu dan membentuk kelompok dengan kepentingan untuk memperjelas status dan kedudukan mereka. Kelompok ini yang kemudian disebut sebagai golongan sosialis.


B. Tokoh Paham Sosialisme

Paham sosialisme didukung dan diperjuangkan oleh sejumlah tokoh yang sangat dikenal di seluruh dunia. Tokoh-tokoh paham sosialisme adalah Robert Owen (Inggris), Saint Simon dan Charles Fourier (Perancis), Karl Marx dan Friedrich Engels (Jerman).

Karl Marx dan Friedrich Engels semakin populer setelah menulis buku berjudul das Capital. Dalam buku tersebut, Karl Marx mengatakan bahwa sejarah masyarakat dunia sama dengan sejarah perjuangan kelas. Oleh karenanya ia mendambakan kehidupan masyarakat tanpa kelas.

Ajaran Karl Marx dalam hal ini disebut sebagai komunisme dan pengikutnya disebut komunis. Namun istilah komunisme bukanlah ciptaannya, istilah tersebut merupakan ciptaan sosialis Prancis, Etienne Cabet (1788-1856). Karl Marx merupakan pengembang ajaran sosialisme-komunisme yang kemudian berkembang di Rusia dibawah pimpinan Lenin.


C. Ciri-Ciri Paham Sosialisme

Adapun ciri utama dari paham sosialisme adalah tidak adanya pembagian kelas sosial, mengutamakan kepentingan dan kekuasaan negara, hak milik pribadi atas produksi tidak diakui, menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan sederajat, kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi diatur negara.

Kelebihan paham sosialisme adalah tidak ada pembatas antara orang kaya dan miskin, pemerintah merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam perekonomian, dan mudah melakukan pengendalian harga.

Sementara kekurangannya yaitu hak perorangan dibatasi, potensi dan daya kreasi tidak berkembang, dan tidak ada kebebasan individu.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads