Niat salat sunnah sesudah Isya wajib dilafalkan sebelum mengerjakan salat ba'diyah ini. Salat ini termasuk dalam kategori salat sunah yang mengiringi salat fardhu atau yang akrab dikenal dengan salat sunah rawatib.
Hukum pengerjaan salat sunnah sesudah Isya adalah sunnah rawatib muakkad. Artinya, salat sunnah rawatib yang lebih dianjurkan pelaksanaannya sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan salat sunah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat setelah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Tirmidzi).
Mengutip 165 Kebiasaan Nabi SAW yang ditulis oleh Abduh Zulfidar Akaha, keterangan hadits dari Ibnu Umar maupun Aisyah RA, salat sunnah sesudah Isya ini merupakan salah satu kebiasaan Rasulullah SAW yang tidak pernah ditinggalkannya. Berikut bacaan niatnya,
Niat Salat Sunah Sesudah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Selain salat sunah sesudah Isya, ada pula macam-macam salat sunah rawatib lain yang hukumnya adalah sunah muakkad. Beberapa macam salat sunnah rawatib tersebut di antaranya,
- Dua rakaat sebelum salat Subuh
- Dua rakaat sebelum salat Zuhur
- Dua rakaat sesudah salat Zuhur
- Dua rakaat sesudah salat Maghrib
Dengan mengamalkan salat sunah sesudah Isya dan salat sunah rawatib lainnya, hal ini juga dapat meningkatkan jumlah sujud dalam sehari yang dilakukan seorang muslim. Rasulullah SAW pernah berpesan pada seorang budak bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
Artinya: "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu." Lalu Ma'dan berkata, "Aku pun pernah bertemu Abu Darda' dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda' menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku." (HR Muslim).
Untuk mencapai keutamaan ini, alangkah baiknya diiringi dengan pengerjaan tata cara hingga bacaan niat salat sunah sesudah Isya yang benar. Jadi, jangan lupa disimak baik-baik bacaan niatnya ya, detikers.
(rah/lus)