IPHI Minta Calon Jemaah Haji 2022 Jaga Prokes selama Ibadah Ramadan

ADVERTISEMENT

IPHI Minta Calon Jemaah Haji 2022 Jaga Prokes selama Ibadah Ramadan

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 05 Apr 2022 13:15 WIB
Saat ini pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali untuk umroh dan haji di jamaah negara internasional. Tetapi tidak semua negara bisa masuk karena alasan tertentu dan jenis vaksin yang tidak diakui oleh Saudi Arabia. Lalu bagaimana nasib  para jamaah umroh dan haji Indonesia?
Ilustrasi haji. IPHI minta para calon jemaah haji 2022 untuk menjaga prokes selama Ramadan. (Getty Images)
Jakarta -

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meminta para calon jemaah haji yang sudah dialokasikan keberangkatannya untuk menjaga kesehatan dalam rangka mempersiapkan haji 2022. Khususnya, agar berhati-hati selama mengamalkan ibadah di bulan Ramadan, seperti salat tarawih di masjid atau musala.

"Para calon jemaah haji yang tengah bersemangat untuk melaksanakan ibadah Ramadan, termasuk salat tarawih dengan jumlah jemaah dalam skala besar harus tetap taat dan menjalankan secara konsisten protokol kesehatan," kata Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IPHI Ismed Hasan Putro kepada detikEdu, Selasa (5/4/2022).

Tidak hanya meminta berhati-hati dalam pelaksanaan salat tarawih berjamaah, Ismed juga mengingatkan para calon jemaah haji untuk berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain saat melakukan salat fardhu berjamaah di masjid atau musala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap kegiatan di luar rumah termasuk untuk melakukan salat fardhu dan salat tarawih di masjid maupun musala yang berinteraksi dengan banyak pribadi yang tidak saling kenal dan mengetahui jejak rekam medisnya," kata dia.

Mantan Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia ini juga memberi pesan agar para jemaah haji lebih merutinkan diri untuk melakukan pengecekan kesehatan di klinik atau rumah sakit terdekat. Tujuannya, kata Ismed, kesehatan merupakan bekal penting sebelum keberangkatan haji 2022.

ADVERTISEMENT

"Kesehatan menjadi bekal penting bagi para calon jemaah haji Indonesia agar mereka bisa tetap memenuhi panggilan Allah SWT pada musim haji 1443 H, setelah 2 dua tahun sempat tertunda," tuturnya.

Terakhir, Ismed juga berpesan pada para calon jemaah haji untuk memperbanyak doa. Utamanya, doa agar keberangkatan haji 2022 dapat benar-benar terlaksana.

Hingga saat ini, menurut penuturan pria yang juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi dan Dirut Jawa Pos tersebut, masih belum ada kepastian seputar angka pasti kuota calon jemaah yang akan diberangkatkan ke Mekah tahun 2022.

Meski demikian, Kementerian Agama (Kemenag) telah berhasil melakukan kesepakatan dengan pihak Kerajaan Saudi Arabia. Ismed mengatakan, hasil kesepakatan tersebut berhasil membuat Indonesia menerima alokasi maksimal dari kuota reguler yang selama ini pernah berlaku.

"Jika pun karena berbagai faktor terpaksa akan ada pengurangan (kuota haji 2022). Kita semua berharap dan berdoa kiranya tidak terlalu banyak pengurangannya," tandas Ismed.




(rah/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads