detikKultum Ustaz Das'ad Latif: Sambut Ramadan dengan Berdoa dan Saling Memaafkan

ADVERTISEMENT

detikKultum Ustaz Das'ad Latif: Sambut Ramadan dengan Berdoa dan Saling Memaafkan

Anisa Rizki - detikEdu
Minggu, 03 Apr 2022 17:29 WIB
Jakarta -

Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan. Berbeda dengan bulan lainnya, di bulan yang sangat dinanti umat muslim ini mengandung pahala yang berlipat. Yuk, berlomba-lomba menuai pahala dan kebaikan. Dengan demikian, persiapan harus dilakukan untuk menyambut bulan suci ini.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barangsiapa melakukan puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
(HR. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760)

Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mereka yang berpuasa di bulan Ramadan akan diampuni segala dosanya. Itu baru sekedar puasa, belum lagi ibadah lainnya seperti tarawih, witir hingga tahajud.

ADVERTISEMENT

"Apakah dengan memasuki bulan suci Ramadan otomatis dosa kita telah diampuni oleh Allah? Tentu tidak. Sehingga untuk menyambut bulan suci Ramadan ini tentu harus ada persiapan seperti layaknya kita sebagai makhluk sosial ketika menyambut tamu akan melakukan berbagai persiapan. Semakin mulia dan semakin agung tamu itu semakin mewah persiapan kita," tutur Ustaz Das'ad Latif dalam detik Kultum detikcom, Minggu (03/04/2021).

Ustaz Das'ad Latif juga mencontohkan, "Ketika saya akan kedatangan seorang pejabat, tentu saya akan berbenah. Gorden saya dirapikan, menu makanan pun lain dari biasa. Kenapa? Untuk menghargai tamu. Ramadan menjadi tamu agung bagi kita, melebihi walikota bahkan presiden." tambahnya.

Salah satu cara menyambut bulan suci Ramadan, yakni dengan berdoa kepada Allah SWT agar dipanjangkan umur kita sehingga mampu beribadah semaksimal mungkin. Tidak ada yang menjamin kita masih bisa bernapas dengan baik esok hari.

"Berdoa tidak harus menggunakan bahasa Arab, bahkan dengan bahasa Indonesia sekali pun tidak masalah. Yang terpenting, niat dalam hati dan khusyuk saat berdoa kepada Allah SWT," jelas Ustaz Das'ad Latif.

Kedua, meminta maaf kepada orang yang pernah kita lukai hatinya. Memasuki bulan suci Ramadan sambungkan tali persaudaraan. "Sebab mereka yang punya musuh, memasuki bulan Ramadan nanti pahala, amal dan kebaikan Ramadannya tercatat tapi sayang tidak masuk ke dalam buku amalnya," jelas Ustaz Das'ad Latif.

Memasuki bulan suci Ramadan, tentunya kita harus menyambut dengan hati yang bersih dan lapang. Dan sambung tali persaudaraan serta sambangi kedua orang tua jika masih hidup. Ramadan merupakan tamu mulia yang patut disambut dengan sesuatu yang spesial.

Selengkapnya detik Kultum bersama Ustaz Das'ad Latif: Sambut Ramadan dengan Berdoa dan Saling Memaafkan tonton DI SINI.



(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads