Gelombang Transversal: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Gelombang Transversal: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Afifah Rahmah - detikEdu
Minggu, 03 Apr 2022 09:00 WIB
Big Kois in the pond
Contoh gelombang transversal bisa dilihat saat kamu menjatuhkan batu ke dalam air di kolam yang tenang. (Foto: Getty Images/BasieB )
Jakarta -

Gelombang transversal adalah salah satu jenis gelombang yang geraknya mengarah berdasarkan arah getaran dan arah rambatnya. Ciri utama pada gelombang transversal yaitu media partikelnya bergerak tegak lurus ke arah rambatan gelombang.

Pada dasarnya, gelombang berdasarkan arah getar dan rambatnya, dibagi menjadi dua macam yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Kali ini, kita akan membahas seluk beluk gelombang transversal, apa itu? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Gelombang Transversal

Dikutip dari e-Modul IPA Kelas VIII yang diterbitkan oleh Kemdikbud (2018), gelombang transversal dapat ditemukan saat kamu menghentakkan tali dengan arah vertikal yang ujungnya diikat ke dinding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu terbentuklah gelombang menjalar dari ujung yang dipegang mengarah ke ujung tali yang terikat di dinding. Arah gelombang disebut juga dengan arah rambat, dalam hal ini gelombang tali mendatar atau horizontal.

Sedangkan hentakan yang dilakukan untuk membuat gelombang adalah arah getar. Fenomena tersebut yang akhirnya dikenal dengan istilah gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus ke arah perambatan.

ADVERTISEMENT

Contoh gelombang transversal dapat kita lihat misalnya pada gelombang di tali, gelombang permukaan air, dan cahaya. Jika kita perhatikan dari contoh tadi, terjadinya gelombang transversal akan menimbulkan puncak dan lembah yang cenderung membentuk polarisasi gelombang.

Perlu diingat, gelombang ini merambat pada benda padat dan cairan, sedangkan pada gas gelombang ini tidak terbentuk.Mengapa? Hal ini karena gas tidak memiliki sifat elastis layaknya permukaan air, getaran tali, atau getaran dalam elektronik.

Jenis-Jenis Gelombang Transversal

Gelombang transversal memiliki dua jenis yaitu gelombang elektromagnetik dan gelombang terpolarisasi, berikut penjelasannya:

  • Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal karena arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus arahnya terhadap arah rambat gelombang.

Ketika terjadi perambatan, gelombang ini tidak mementingkan keberadaan medianya. Terdapat gerakan vakum dalam pada gelombang ini, selaon itu ada momentuk seperti gelombang radiasi, radio, cahaya, sinar-X, dan lainnya.

  • Gelombang Terpolarisasi

Gelombang ini memiliki dua dimensi yang menunjukkan fenomena dan proses terjadinya polarisasi dan linear terpolarisasi. Hal ini serupa ketika kita menggerakkan tangan dalam satu garis naik turun, kita akan mendapat gelombang terpolarisasi. Begitupun ketika kita menggerakkan tangan melingkar, otomatis gelombang terpolarisasi melingkar terbentuk.


Contoh Penerapan Gelombang Transversal

Berikut ini merupakan beberapa contoh gelombang transversal dan penjelasannya, apa saja ya? Yuk simak!

  • Gelombang Cahaya

Ada gelombang transversal dalam cahaya, hal ini karena gelombang tersebut mampu memancarkan sinar yang searah rambat gelombangnya.

  • Gelombang Tali

Ketika tali bergerak ke atas dan ke bawah, maka akan tercipta gelombang searah dan tegak lurus sehingga gelombang ini termasuk ke gelombang transversal.

  • Gelombang Air

Saat kamu menjatuhkan batu ke dalam air di kolam, maka akan ada gelombang air yang muncul apalagi ketika air tersebut dalam kondisi tenang. Maka dalam air tersebut akan membentuk sebuah gelombang kecil.

  • Gelombang Bunyi

Bunyi tercipta dari gelombang yang mengubah kerapatan udara. Maka muncul suara atau bunyi yang dapat terdengar oleh kita. Namun, gelombang ini juga disebut dengan gelombang bunyi longitudinal.

  • Gelombang Seismik

Gelombang seismik adalah gelompang yang terjadi ketika terjadi gempa, dimana gelombang dapat mengubah kerapatan tanah. Jenis gelombang ini disebut juga sebagai gelombang longitudinal.

  • Gelombang Pegas

Ketika menekan pegas, tercipta gelombang yang dapat membentuk kerapatan dan membentuk regangan saat dilepas.

Lalu apa bedanya gelombang transversal dengan gelombang longitudinal? Salah satu perbedaan yang mencolok yaitu arah gerak partikel pada medium. Gelombang longitudinal getarannya bergerak pada arah rambat, sedangkan gelombang transversal bergerak tegak lurus terhadap perambatan gelombang.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads