Contoh Soal TPS UTBK SBMPTN, Bisa buat Latihan Sebelum Ujian

ADVERTISEMENT

Contoh Soal TPS UTBK SBMPTN, Bisa buat Latihan Sebelum Ujian

Kristina - detikEdu
Senin, 21 Mar 2022 11:30 WIB
Ilustrasi SBMPTN 2022
Ilustrasi SBMPTN 2022. Foto: Tim Infografis/Mindra P
Jakarta -

Salah satu materi yang diujikan dalam SBMPTN 2022 adalah tes potensi skolastik (TPS). Yuk belajar contoh soal TPS berikut ini!

Melansir laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), TPS dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting sebagai keberhasilan di sekolah formal, khususnya perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, materi yang akan diuji dalam TPS berupa kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kemampuan kuantitatif, materi yang diujikan mencakup pengetahuan dan penguasaan tentang matematika dasar.

Merujuk pada jadwal yang telah dirilis oleh LTMPT, ujian akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dijadwalkan pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

Agar berpeluang lulus, detikers dapat memperbanyak latihan soal sebelum pelaksanaan ujian. Berikut contoh soal TPS UBTK SBMPTN yang bisa dipelajari.

Contoh Soal TPS UTBK SBMPTN

Pada pelaksanaan sebelumnya, LTMPT pernah membagikan contoh soal TPS UTBK yang bisa digunakan untuk latihan oleh para peserta. Berikut selengkapnya:

A. Contoh Soal Penalaran Umum

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal 1 sampai dengan 2.

Gunung berapi merupakan salah satu objek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.

Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.

Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1.

(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)

1. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
A. Gunung Agung memiliki mata air yang kering.
B. Gunung Agung mengeluarkan lava yang berbahaya.
C. Gunung Agung berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
D. Gunung Agung memiliki suhu yang lebih tinggi dari gunung lainnya.
E. Gunung Agung menyimpan material yang dapat dipancarkan kapanpun.

Jawaban: E

2. Berdasarkan paragraf 1, jika gunung berapi tidak mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?
A. Gunung berapi tidak aktif.
B. Gunung berapi tidak meletus.
C. Gunung berapi tidak berbahaya.
D. Gunung berapi tidak mengalami kenaikan suhu.
E. Gunung berapi tidak mengalami kekeringan.

Jawaban: B

B. Contoh Soal Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Bacalah tulisan berikut. Kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.

Sebelum mencapai masa dewasa, anak-anak melewati masa remaja. Masa remaja dimulai dari usia 11 tahun sampai dengan 20 tahun. Setelah masa itu, remaja akan beranjak ke masa dewasa dan mencari jati diri mereka. Masa remaja merupakan fase rawan karena pengaruh baik dan buruk dapat masuk dengan mudah. Oleh karena itu, fase inilah yang nantinya akan menentukan karakter remaja setelah dewasa.

Tidak hanya mengalami perkembangan dari segi fisik, remaja juga mengalami perkembangan psikis yang mengakibatkan emosi mereka bergejolak. Oleh karena itu, remaja harus mampu mengendalikan emosinya, baik di rumah maupun di sekolah, serta di lingkungan masyarakat. Pada masa rawan ini peran orang tua sangat diperlukan agar remaja tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.

Pendidikan karakter di sekolah dapat membantu para remaja melakukan hal yang positif. Pendidikan karakter mengajarkan para remaja untuk hidup dengan berpegang teguh pada agama dan norma-norma yang berlaku. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi remaja untuk membantu mereka melakukan kegiatan yang positif. Kegiatan remaja yang positif akan memicu perubahan yang positif pula pada dirinya. Jika remaja sebagai generasi penerus berkualitas baik, negara akan maju.

1. Apa lawan makna kata 'membantu' di paragraf 3 bacaan di atas?
A. merantai
B. mengikat
C. memasung
D. menghambat
E. membendung

Jawaban: D

2. Apa gagasan utama paragraf 3 pada bacaan di atas?
A. Masa remaja adalah fase rawan.
B. Remaja perlu melakukan hal-hal yang positif.
C. Pendidikan karakter sangat penting bagi remaja.
D. Orang tua memiliki peran penting bagi remaja di masa pubertas.
E. Remaja mengalami perkembangan fisik dan psikis dengan pesat.

Jawaban: C

C. Contoh Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis

Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.

[...]

(1)Penelitian terbaru menyatakan bahwa larva nyamuk yang menelan mikroplastik dapat menyebarkan mikroplastik ke rantai makanan manusia. (2) Diketahui mikroplastik, potongan kecil plastik yang terpecah dari produk buatan manusia, seperti pakaian sintetis, ban mobil, dan lensa kontak, memenuhi lautan dunia saat ini. (3) Karena sulit dideteksi, mikroplastik dapat menimbulkan masalah serius bagi hewan laut.

(4) Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Reading menemukan bukti yang menunjukan bagaimana mikroplastik dapat memasuki ekosistem manusia melalui nyamuk dan serangga terbang lainnya. (5) Tim peneliti tersebut mengamati larva nyamuk yang menelan microbeads-jenis mikroplastik yang biasa ditemukan pada produk kosmetik-sebelum mengamati siklus kehidupannya. (6) Mereka menemukan fakta bahwa banyak sekali partikel plastik yang [...] ke tubuh nyamuk dewasa.

1. Judul yang paling tepat untuk melengkapi tulisan di atas adalah ....
A. Serangga Pemakan Mikroplastik
B. Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh Manusia
C. Penyebaran Mikroplastik oleh Serangga
D. Mikroplastik, Serangga, Makhluk Hidup
E. Cara Baru Penyebaran Mikroplastik

Jawaban: C

2. Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf 2 adalah ....
A. menemukan
B. menunjukan
C. memasuki
D. menelan
E. mengamati

Jawaban: B

D. Contoh Soal Kemampuan Kuantitatif

1. Bilangan berikut yang merupakan bilangan kuadrat dan sekaligus bilangan pangkat tiga adalah ....

A. 8
B. 27
C. 64
D. 81
E. 100

Jawaban: C

2. Manakah di antara bangun berikut yang merupakan bangun datar?
1. Persegi
2. Balok
3. Trapesium
4. Kerucut

A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
B. (1) dan (3) SAJA yang benar.
C. (2) dan (4) SAJA yang benar.
D. HANYA (4) yang benar.
E. SEMUA pilihan benar.

Jawaban B

Link download contoh soal TPS dari LTMPT bisa diakses melalui https://ltmpt.ac.id/file.php?id=1591063827_Contoh_Tes_TPS_WT.pdf. Selamat belajar!




(kri/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads