Stratifikasi Sosial: Pengertian, Kriteria, Jenis, Hingga Sifatnya

ADVERTISEMENT

Stratifikasi Sosial: Pengertian, Kriteria, Jenis, Hingga Sifatnya

Nikita Rosa Damayanti - detikEdu
Sabtu, 19 Mar 2022 09:00 WIB
Massa aksi Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (F-MRM) yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), membubarkan diri. (Anggi M/detikcom)
Foto: Massa aksi Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (F-MRM) yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), membubarkan diri. (Anggi M/detikcom)
Jakarta -

Pernahkah kamu melihat perbedaan antara presiden dengan rakyat biasa? Atau orang kaya dengan orang miskin? Perlakuan masyarakat pada mereka berbeda bukan? Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan status yang mereka miliki. Satu status atau kelas lebih tinggi dari yang lain.

Perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat disebut dengan istilah stratifikasi sosial. Pada umumnya Stratifikasi sosial digambarkan dalam bentuk suatu piramida, yang menempatkan adanya kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah, secara vertikal.

Kriteria Terbentuknya Stratifikasi Sosial

Ada beberapa kriteria yang biasa dijadikan sebagai dasar terbentuknya stratifikasi sosial. Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, kriteria ini adalah sebagai berikut:

Kekayaan
Seseorang yang memiliki penghasilan tinggi, umumnya memiliki rumah mewah sebaliknya mereka yang memiliki penghasilan rendah akan membangun rumah seadanya. Dalam masyarakat, bagi yang mempunyai rumah mewah akan menempatkan dirinya pada posisi tinggi atau lapisan atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekuasaan
Dalam masyarakat terdapat individu yang memiliki kekuasaan dan wewenang besar. Hal tersebut menentukan posisinya dalam masyarakat. Maka ia pun akan berada pada strata atas dalam sistem stratifikasi sosial suatu masyarakat.

Kehormatan
Seseorang yang paling disegani dan dihormati dalam kehidupan sehari-hari juga akan mendapatkan posisi sosial yang lebih atas. Kriteria yang didasarkan pada kehormatan banyak dijumpai pada masyarakat tradisional seperti golongan tua, pemimpin atau mereka yang pernah berjasa kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Ilmu Pengetahuan
Prestasi pendidikan tinggi yang diperoleh seseorang, akan menempatkannya dalam posisi sosial yang lebih atas dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan pendidikan tinggi.

Tidak semua individu memiliki setiap kriteria di atas. Boleh jadi mereka hanya memiliki satu kriteria saja. Akan tetapi, jika seseorang memiliki lebih dari dua bahkan banyak kriteria, maka sudah pasti ia akan menempati kelas sosial paling atas.

Jenis Stratifikasi Sosial

Terjadi tanpa sengaja
Stratifikasi sosial yang terjadi tanpa sengaja (atau dengan sendirinya) seperti perbedaan dalam hal kepandaian, tingkat umur, jenis kelamin, sifat keaslian keanggotaan kerabat dalam masyarakat. Terkadang juga perbedaan dalam kekayan ekonomi.

Terjadi dengan sengaja
Stratifikasi sosial yang terjadi karena sengaja disusun untuk tujuan tertentu. Hal tersebut biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang sebuah organisasi formal seperti pemerintahan, perusahaan, partai politik dan perkumpulan kemasyarakatan yang lain.


Sifat Stratifikasi Sosial

Dalam stratifikasi sosial, terdapat status yang dimiliki setiap individu. Status ini dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

Ascribed status
Ascribed status adalah status yang diperoleh seseorang karena faktor keturunan atau kelahiran, seperti putra dan putri kerajaan.

Achieved status
Achieved status merupakan status yang diperoleh dari hasil kerja kerasnya. Salah satu contoh dari achieved status adalah juara dalam perlombaan.

Assigned status
Assignd status adalah status yang diperoleh karena telah berjasa atau telah memperjuangkan sesuatu untuk kepentingan masyarakat. Para pahlawan nasional adalah contoh yang tepat untuk kategori status ini.

Stratifikasi sosial menyebabkan perbedaan dalam masyarakat. Hal ini bukanlah baik ataupun buruk karena sosiologi bersifat non etis, atau tidak menilai baik buruknya sesuatu. Stratifikasi sosial merupakan ilmu yang perlu siswa pelajari untuk memahami masyarakat.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads