Surah Sad Ayat 54, Ini Rezeki yang Bersifat Abadi dan Tidak Akan Habis

ADVERTISEMENT

Surah Sad Ayat 54, Ini Rezeki yang Bersifat Abadi dan Tidak Akan Habis

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Jumat, 18 Mar 2022 12:00 WIB
Moeslem Woman Reading Al-Quran
Ilustrasi Al Quran, yang mengandung surat Sad ayat 54. (Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra)
Jakarta -

Surat Sad ayat 54 menceritakan bentuk rezeki yang bersifat abadi dan tidak akan habis kenikmatannya. Rezeki ini hanya berlaku bagi mereka yang bertakwa kepada Allah SWT semasa di dunia.

Surat Sad merupakan surat ke-38 dalam susunan mushaf Al Quran. Surat ini terdiri dari 88 ayat yang berisikan berbagai masalah tauhid, Al Quran dan pewahyuannya, kisah nabi, hingga peringatan Allah pada bangsa dulu yang dapat dijadikan pelajaran.

Termasuk juga penjelasan mengenai karunia Allah dalam ayat ke-54 yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surah Sad Ayat 54, Latin, dan Terjemahannya

إِنَّ هَٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِنْ نَفَادٍ

Bacaan latin: Inna hāżā larizqunā mā lahụ min nafād

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sungguh, inilah rezeki dari Kami yang tidak ada habis-habisnya."

Pada ayat ini, Allah SWT menegaskan bentuk rezeki yang bersifat abadi bagi hambaNya. Rezeki, menurut Al Quran Kemenag, berupa kenikmatan dalam surga yang sudah Allah janjikan pada mereka yang bertakwa dan berbakti kepadaNya.

"Allah menegaskan bahwa nikmat yang ada di surga itu bukan sembarang kenikmatan, tetapi nikmat yang abadi," tulis Kemenag.

Surat Sad juga menjadi penegasan bagi orang-orang yang beriman. Penegasan dan bukti bahwa nikmat Allah berupa surga itu benar adanya.

"Allah menegaskan bahwa segala macam kenikmatan yang terdapat di surga itulah pasti datang setelah manusia seluruhnya dibangkitkan kembali dari kubur, dan diadili di Padang Mahsyar," jelas keterangan dari tafsir Kemenag tersebut.

Selain mengabarkan tentang rezeki dari Allah SWT berupa surga tersebut, surat Sad juga menyebutkan orang-orang yang patut menjadi penghuni surga berikut dengan rincian kenikmatannya. Hal ini dijelaskan dalam ayat ke 49-53 yang berbunyi:

(49) هَٰذَا ذِكْرٌ ۚ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآبٍ
(50) جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً لَهُمُ الْأَبْوَابُ
(51) مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ
(52) ۞ وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ
(53) هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ

Artinya: "Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) tempat kembali yang terbaik, (yaitu) surga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bersandar (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman (di surga itu). dan di samping mereka (ada bidadari-bidadari) yang redup pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan,"

Semoga dengan informasi surat Sad ayat 54 dan juga 49-53 ini bisa memotivasi kita untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT ya, detikers.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads