Potensi dan Tantangan Kebhinekaan Bangsa Indonesia, Simak Penjelasannya Ya!

ADVERTISEMENT

Potensi dan Tantangan Kebhinekaan Bangsa Indonesia, Simak Penjelasannya Ya!

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 15 Mar 2022 19:30 WIB
Penari mementaskan tarian daerah saat gelar budaya memperingati hari lahir Pancasila di Gedung Kesenian Indramayu, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan mempererat persatuan serta kesatuan bangsa. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Potensi dan tantangan Bhinneka Tunggal Ika. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah sebuah potensi sekaligus tantangan. Dalam Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karya Wahono dan Abdul Atsar, potensi kebhinekaan bangsa Indonesia adalah dapat membuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar. Selain itu, kebhinekaan juga berpotensi mengandung kekayaan yang melimpah, baik alam maupun budaya yang menarik minat wisatawan.

Namun, tantangan kebhinekaan adalah dapat membuat penduduk Indonesia yang berbeda pendapat menjadi di luar kendali. Akibatnya, bisa tumbuh perasaan atau perspektif yang sempit yang mengancam integrasi nasional atau persatuan bangsa.

Integrasi Nasional

Integrasi nasional sendiri seperti disebutkan dalam e-modul Pendidikan dan Kewarganegaraan kelas X oleh Tim Pengembang Direktorat Kurikulum-Kemdiknas RI, mempunyai pengertian politis dan antropologis berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur budaya yang berbeda sehingga mencapai keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.

Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Masih dari sumber yang sama, berikut ini faktor yang mendorong tercapainya integrasi nasional:

ADVERTISEMENT
  • 1. Rasa senasib dan seperjuangan yang didorong faktor sejarah
  • 2. Ideologi nasional yang tercermin dalam Garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
  • 3. Tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana yang disebutkan dalam Sumpah Pemuda
  • 4. Ancaman dari luar yang memicu semangat nasionalisme

Faktor Pendukung Integrasi Nasional

  • 1. Pemakaian bahasa Indonesia
  • 2. Semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, serta tanah air Indonesia
  • 3. Memiliki kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yakni Pancasila
  • 4. Jiwa dan semangat gotong royong, rasa solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat
  • 5. Rasa senasib sepenanggungan karena pernah mengalami penjajahan

Faktor yang Menghambat Integrasi Nasional

  • 1. Kurangnya rasa menghargai kemajemukan yang bersifat heterogen
  • 2. Kurang toleransi antargolongan
  • 3. Kesadaran terhadap ancaman luar yang rendah
  • 4. Ketidakpuasan atas ketimpangan dan ketidakmerataan hasil pembangunan.

Itulah potensi dan ancaman kebhinekaan bangsa Indonesia. Pelajari baik-baik ya!




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads