3 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

ADVERTISEMENT

3 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Nikita Rosa Damayati Waluyo - detikEdu
Kamis, 24 Feb 2022 16:00 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Ilustrasi pendidikan yang mempengaruhi mobilitas sosial. Foto: iStock
Jakarta -

Mobilitas sosial diartikan sebagai proses keberhasilan atau kegagalan setiap orang dalam melakukan aktivitas sosialnya. Individu dapat berpindah ke posisi yang sama (mobilitas sosial horizontal) ataupun ke posisi yang lebih tinggi (mobilitas sosial vertikal).

Contoh mobilitas sosial yang dapat kamu temui adalah perpindahan kewarganegaraan (mobilitas sosial horizontal) dan kenaikan jabatan (mobilitas sosial vertikal). Dalam penerapannya, mobilitas sosial memiliki faktor penghambat.

Faktor-faktor ini menghalangi individu atau kelompok berpindah dari statusnya dalam masyarakat. Simak faktor penghambat mobilitas sosial berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Faktor penghambat mobilitas sosial

Menurut Purwasih dalam buku Struktur dan Mobilitas Sosial, terdapat 3 faktor penghambat terjadinya mobilitas sosial, yaitu:

1. Sistem lapisan sosial yang tertutup

Sistem pelapisan sosial tertutup dalam masyarakat dapat menjadi penghambat individu melakukan mobilitas sosial naik. Sebagai contoh, dalam masyarakat feodal, hanya keturunan bangsawan yang dapat menduduki lapisan sosial kelas atas.

ADVERTISEMENT

Sementara rakyat kecil akan tetap menempati lapisan sosial kelas bawah. Dikutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, proses mobilitas sosial relatif dialami oleh masyarakat yang lapisan sosialnya bersifat terbuka bukan tertutup.

2. Kemiskinan

Kemiskinan dapat membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal yang sulit. Diketahui bahwa salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah.

Pendidikan yang rendah akan menghasilkan kualitas sumber daya yang rendah pula. Akibatnya, kemudahan mendapatkan pekerjaan terbatas. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi kemiskinan, sehingga masyarakat bisa 'naik kelas.'

3. Kebudayaan masyarakat

Kebudayaan yang masih bersifat tradisional akan menghambat mobilitas sosial. Masyarakat yang masih bersifat tradisional menolak masuknya kebudayaan baru karena masih berpegang teguh pada kebudayaan yang ia anut.

Dengan mempelajari faktor-faktor penghambat mobilitas sosial, kamu akan lebih tahu situasi dalam masyarakat kita. Selamat belajar, detikers!




(row/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads