Surah An Nisa merupakan surah ke-3 dalam Al-Quran yang jumlahnya ayatnya ada 176. Dinamakan An Nisa, karena di dalamnya menjelaskan tentang hukum fikih wanita.
Meskipun begitu, beberapa kandungannya juga menjelaskan tentang ketaatan kita kepada Allah SWT dan juga istilah ulil amri.
Bacaan surah An Nisa Ayat 59, Arab-latin dan juga terjemahannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī'ullāha wa aṭī'ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza'tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An Nisa: 59)
"Taat artinya tunduk atau patuh kepada sesuatu atau kepada seseorang, setia, dan tidak melanggar aturan. Sedangkan aturan merupakan perilaku atau perbuatan yang telah ditetapkan dan harus dilakukan oleh seseorang," tulis buku "Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XI" oleh Tim Ganesha Operation.
Aturan bisa berasal dari Allah SWT, para rasul-Nya atau pemerintah dalam suatu negeri seperti raja, presiden, gubernur atau berbagai pimpinan dalam skala kecil sekalipun.
Lalu apa istilah ulil amri?
Melansir NU Online, Tafsir at-Thabari, sebuah kitab tafsir yang ditulis oleh ulama besar Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari dan banyak dirujuk oleh para mufassir berikutnya, menyebut bahwa ahli ta'wil berbeda pandangan tentang ulil amri.
Satu kelompok ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan ulil amri adalah umara. Akan tetapi sebagian ulama, masih dalam kitab tafsir yang sama menyebut ulil amri itu ahlul ilmi wal fiqh (mereka yang memiliki ilmu dan pengetahuan akan fiqih).
Imam al-Mawardi dalam kitab tafsir (Tafsir al-Mawardi, jilid 1, h. 499-500) menjelaskan bahwa ulil amri memiliki 4 makna:
1. Umara (pemimpin)
Umara disebut dengan pemimpin yang konotasinya untuk pemimpin keduniaan. Hal ini merujuk pada pendapat Ibn Abbas, as-Sady, dan Abu Hurairah serta Ibn Zaid dengan melihat asbabun-nuzul (sebab turunnya ayat).
2. Ulama dan Fuqaha
Ulama dan fuqaha merujuk pada pendapat dari Jabir bin Abdullah, al-Hasan, Atha dan Abi al-Aliyah.
3. Sahabat Rasulullah
Ulil Amri dinisbahkan khusus kepada sahabat-sahabat Rasulullah.
4. 2 Sahabat Rasulullah SAW
Ada 2 orang sahabat Rasulullah yaitu Abu Bakar dan Umar Ibnul Khattab.
Surah An-Nisa ayat 59 juga memerintahkan kepada kita untuk mengembalikan semua urusan dalam hidup kepada aturan yang telah ditetapkan Allah SWT (Al-Qur'an) dan rasul-Nya (hadits) jika terjadi perbedaan pendapat dalam memutuskan sebuah urusan di tengah masyarakat.
(lus/row)