Seekor burung asal Australia ternyata punya kemampuan meniru suara tangisan bayi. Kemampuan hewan bernama lyrebirds yang merupakan satwa endemik tersebut dijelaskan seorang pengawas hewan.
"Saya hanya bisa menebak jika burung itu menirukannya dari pengunjung kami," kata pengawas burung di kebun binatang Taronga Zoo, Leanne Golebiowski, dikutip dari Science Alert.
Lyrebirds memperoleh namanya dari instrumen musik harpa. Nama itu dipilih karena bulu ekor yang menyerupai petikan harpa dan kemampuan bersiulnya. Menurut laporan The Guardian, Lyrebird membuat suara bayi menangis sejak tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua suara lain yang bisa lyrebird tiru. Salah satunya adalah suara yang mirip dengan bor listrik. Ada juga suara alarm kebakaran kami. Dia bahkan dapat memberikan tanda untuk melakukan evakuasi," ujar Leanne.
Ciri khas burung lyrebird
Lyrebird memiliki syrinx yang sangat berbeda dibandingkan burung lain. organ vokal tersebut memiliki tiga pasang otot bukannya empat, sehingga dianggap relatif jarang pada jenis burung penyanyi.
Namun, alasan burung lyrebird bisa menirukan suara yang didengar belum diketahui. Menurut penjelasan Leanne, lyrebird bernyanyi sepanjang tahun pada burung jantan dan betina.
Burung jantan lebih banyak bernyanyi di musim kawin dan musim dingin. Sedangkan burung betina lebih sering meniru panggilan predator yang menunjukkan mekanisme pertahanan. Nyanyian lyrebird di alam liar terdengar lebih konsisten daripada di kebun binatang.
"Burung lyrebird, seperti burung penyanyi lainnya, mereka selalu meningkatkan kemampuan bersiulnya. Hal itu sudah dilakukan sejak turun temurun," kata ahli biologi Anastasia Dalziell.
Anastasia juga menjelaskan siulan yang dinyanyikan tidak hanya dari orang tua ke anaknya, tetapi juga ke sesama saudara kandung dan mereka yang tidak sedarah. Sebagian besar mimik lyrebird adalah hasil meniru burung sejenis lainnya.
(atj/row)