Arti Kitman yang Berlawanan dengan Sifat Wajib Rasul, Ini Buktinya

ADVERTISEMENT

Arti Kitman yang Berlawanan dengan Sifat Wajib Rasul, Ini Buktinya

Rosmha Widiyani - detikEdu
Selasa, 15 Feb 2022 13:45 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Ilustrasi nabi dan rosul, yang mustahil punya sifat kitman. Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Kitman artinya adalah menyembunyikan, suatu sifat mustahil bagi rasul sebagai utusan Allah SWT. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firmanNya di surat Al an'am ayat 50

قُل لَّآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Arab latin: Qul lā aqụlu lakum 'indī khazā`inullāhi wa lā a'lamul-gaiba wa lā aqụlu lakum innī malak, in attabi'u illā mā yụḥā ilayy, qul hal yastawil-a'mā wal-baṣīr, a fa lā tatafakkarụn

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"

Dikutip dari buku Belajar Aqidah Akhlak: Sebuah Ulasan Ringkas Tentang Asas Tauhid Dan Akhlak Islamiyah karya Muhammad Asroruddin Al Jumhur, tidak punya sifat kitman memungkinkan rasul menyampaikan semua wahyu Allah SWT. Tidak ada ajaran yang disembunyikan dengan alasan pribadi atau kepentingan lain.

ADVERTISEMENT

Berbagai kisah nabi dan rasul membuktikan seorang utusan Allah SWT tidak mungkin mengamalkan arti kitman. Sebaliknya mereka memiliki sifat tabligh yang artinya menyampaikan semua wahyu dan ajaran Allah SWT.

Bukti seorang rasul tidak punya sifat mustahil kitman

1. Nabi Ibrahim AS

Dia tetap menyampaikan wahyu Allah SWT tanpa ada yang disembunyikan atau dikurangi, meski mendapat tantangan dari sang ayah. Gangguan juga selalu diberikan lingkungan dan Raja Namrud hingga dia dibakar.

2. Nabi Musa AS

Sang nabi harus bekerja keras menyampaikan wahyu pada umatnya, meski sebagian besar memilih abai. Dia ditentang Raja Fir'aun yang saat itu sangat berkuasa hingga menganggap dirinya Tuhan.

3. Nabi Muhammad SAW

Junjungan umat Islam ini harus menghadapi berbagai cobaan sejak masih usia belia. Dikenal memiliki sifat bisa dipercaya tak menjadikan tugasnya mudah. Sang nabi harus menghadapi tantangan dari mereka yang masih punya ikatan keluarga, misal Abu Jahal dan Abu Lahab.

Tugas rasul adalah menyampaikan wahyu Allah SWT pada seluruh hambaNya di dunia. Seluruh ajaran disampaikan meski tidak mudah dan sederhana. Misalnya Isra Mi'raj yang hingga kini masih mengundang pertanyaan.

Selain memang memiliki sifat mulia hingga tak mungkin mengamalkan arti kitman, Allah SWT menolong para utusan dalam menyelesaikan tugasnya. Salah satunya melalui mukjizat sebagai bukti kebesaran Allah sWT, yang hanya bisa terlaksana dengan izinNya.

Dengan mengetahui arti kitman, semoga keyakinan dan pengetahuan kita terkait Islam makin baik. Sama halnya dengan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.




(row/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads