Makna Sunnatullah yang Berlaku pada Hamba Allah di Dunia, Siapa Dia?

ADVERTISEMENT

Makna Sunnatullah yang Berlaku pada Hamba Allah di Dunia, Siapa Dia?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Senin, 14 Feb 2022 16:30 WIB
Muslim pilgrims pray around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, as they keep social distancing during the minor pilgrimage, known as Umrah, marking the holy month of Ramadan, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Monday, April 12, 2021. During Ramadan, the holiest month in Islamic calendar, Muslims refrain from eating, drinking, smoking and sex from dawn to dusk. (AP Photo/Amr Nabil)
Kakbah atau Rumah Allah, ketika semua kembali pada ketetapan dalam sunnatullah. Foto: AP/Amr Nabil
Jakarta -

Sunnatullah adalah berbagai ketentuan atau hukum Allah SWT yang berlaku atas segenap alam dan berjalan secara tetap serta teratur. Kata sunnatullah berasal dari sunnah yang bersinonim dengan tariqah, artinya jalan yang dilalui.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas IX karya Aris Abi Syaifullah, dkk, sunnatullah juga bisa bersinggungan dengan sirah yang artinya jalan hidup. Kata tersebut kemudian digabung dengan lafal Allah hingga menjadi sunnatullah.

Kata sunnatullah bisa ditemukan dalam beberapa ayat Al Quran, salah satunya Al Ahzab 62

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ ٱللَّهِ تَبْدِيلًا

Arab latin: Sunnatallāhi fillażīna khalau ming qabl, wa lan tajida lisunnatillāhi tabdīlā

ADVERTISEMENT

Artinya: Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah.

Sunnatullah berlaku atas siapa?

Sebagai hukum Allah SWT, maka sudah selayaknya tidak ada makhluk yang mangkir dari ketentuan ini. Semua hamba Allah SWT akan mengikuti aturan ini dan alurnya, sesuai panduan serta ridho Alla SWT.

"Sunnatullah berlaku bagi orang yang baik dan jahat. Terhadap orang-orang mukmin dan para Nabi yang memiliki kedudukan utama, juga tidak lepas dari sunnatullah," tulis buku tersebut.

Allah SWT memiliki sunnah yang berlaku dan berhubungan sebab akibat, dengan mereka yang tidak serta taat perintahNya. Keterkaitan inilah yang menyebabkan aturan sunnatullah bisa menjadi pelajaran bagi generasi muslim selanjutnya.

"Penyebab kejayaan dan kegagalan pada generasi terdahulu, akan menjadi rahasia sukses generasi sekarang atau masa datang. Kehidupan adalah pengulangan sejarah dalam bentuk baru dengan skenario sama yang dinamakan sunnatullah," tulis buku Suara Khatib Baiturrahman (Edisi 16) 2020.

Secara umum sunnatullah terdiri dari dua macam yaitu:

1. Sunnatullah qauniyah, yang berupa wahyu tertulis dalam bentuk lembaran atau dibukukan yaitu Al Quran

2. Sunnatullah kauniyyah, yang tidak tertulis dan berupa kejadian atau peristiwa alam misal matahari terbit di timur.

Persamaan kedua sunnatullah adalah:

1. Berasal dari Allah SWT

2. Dijamin kemutlakannya

3. Tidak dapat diubah atau diganti dengan hukum lain.

Penjelasan tentang sunnatullah ini semoga bisa meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.




(row/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads