Siswa, dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk SMA/MA ada salah satu bahasan yang menjelaskan tentang surah-surah terpilih. Salah satunya mengajarkan tentang kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan.
Kerukunan umat Islam harus berdasarkan semangat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Kesatuan dan persatuan umat muslim diikat oleh kesamaan akidah (keimanan), akhlak dan sikap beragamanya atas dasar Al-Quran dan Al-Hadits.
Adanya perbedaan pendapat di antara umat Islam adalah rahmat, asalkan perbedaan pendapat itu tidak membawa kepada perpecahan dan permusuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 10:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Arab latin: innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāha la'allakum tur-ḥamụn
Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."
Dalam buku "Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas X" oleh Tim Ganesha Operation dijelaskan bahwa pesan yang terkandung dalam surah Al-Hujurat ayat 10 ialah sesungguhnya semua orang mukmin itu bersaudara, karena sama-sama menganut unsur keimanan dan kekal di dalam surga.
Sehingga, damaikanlah antara kedua saudara jika terjadi perselisihan atau pertengkaran dan bantulah saudara yang membutuhkan bantuan.
Rasulullah SAW bersabda:
![]() |
Artinya: "Dari Ibnu Syihab bahwa Salim mengabarkannya bahwa Abdullah bin Umar RA mengabarkannya bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Muslim itu adalah saudara muslim yang lain, jangan berbuat aniaya dan jangan membiarkannya melakukan aniaya. Orang yang melonggarkan satu kesulitan dari seorang muslim, maka Allah melonggarkan satu kesulitan di antara kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Orang yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi kekurangannya pada hari kiamat."
Persaudaraan (ukhuwah) terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Ukhuwah Islamiah
Ukhuwah islamiah adalah persaudaraan dengan berlandaskan nilai keislaman dan diikat oleh akidah tauhid (la ilaha illallah, muhammadur rasulullah). Perbedaan bangsa, suku, adat istiadat, dan warna kulit tidak menjadi halangan untuk tetap menjalin persaudaraan.
Rasulullah SAW bersabda:
![]() |
Artinya: "Dari Abu Musa Al-'Asy'ari berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya." (HR. At-Tirmidzi).
2. Ukhuwah wataniyah
Ukhuwah wataniyah adalah persaudaraan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Indonesia adalah negara yang memiliki ragam budaya serta adat istiadat. Meskipun begitu, Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika", artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Dikutip dalam buku "Pendidikan Agama Islam Era Modern" oleh Dr. Hasbi menyebutkan kerukunan umat Islam dengan penganut agama lainnya di Indonesia didasarkan atas falsafah Pancasila dan UUD 1945.
Hal-hal yang terlarang adanya toleransi adalah adanya dalam masalah akidah dan ibadah, seperti pelaksanaan sosial, puasa, dan haji, tidak dibenarkan adanya toleransi. Hal ini sesuai dengan surah Al-Kafirun ayat 6:
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
Itulah pentingnya menjalin persaudaraan tidak hanya untuk sesama muslim tetapi juga non muslim.
(lus/row)