.webp)
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman agama yang dianut masyarakatnya. Tiap agama memiliki pemimpin atau pemuka yang tindak tanduknya menjadi panutan para umat.
Pengetahuan sebutan atau nama-nama pemuka agama ternyata menjadi syarat kecakapan umum (SKU) Pramuka, seperti tercantum di buku Menjadi Pramuka Penggalang. Syarat ini masuk dalam butir SKU 1 Selalu Taat Menjalankan Ibadah Agamanya Secara Pribadi Atau pun Berjamaah.
Berikut daftar sebutan untuk para pemimpin di tiap agama
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama-nama pemuka agama
1. Pemuka agama Islam: ulama, ustaz, habib, kyai
2. Pemuka agama Kristen Katolik: romo, uskup, paus, biarawan/biarawati
3. Pemuka agama Kristen Protestan: pendeta, biarawan/biarawati
4. Pemuka agama Hindu: pedanda, pandita, sulinggih
5. Pemuka agama Buddha: bhiksu/bhiksuni, pandita, bante
6. Pemuka agama Konghucu: xue shi (pendeta), wen shi (guru agama), jiao sheng (penebar agama), zhang lao (tokoh sesepuh).
Selain mengetahui sebutan untuk pemuka agama, SKU untuk pramuka penggalang juga mewajibkan pelaksanaan ibadah sesuai ajarannya masing-masing. Setiap pemeluk agama tentu harus saling menghormati saat sedang dilaksanakan peribadahan.
Dikutip dari laman Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTT pemimpin atau pemuka agama memiliki peran penting dalam masyarakat multikultural di Indonesia. Mereka menjadi fasilitator untuk menjaga kerukunan di masyarakat.
Para pemimpin atau pemuka agama diharapkan bisa memberi pemahaman, sehingga masyarakat bisa selalu mengutamakan persaudaraan. Hasilnya masyarakat bisa saling menghormati di tengah keanekaragaman agama dan budaya.
(row/lus)
