.webp)
Kamu pernah sakit demam? Kalau pernah, mungkin suhu tubuhmu juga pernah diukur oleh dokter. Hasil pengukuran suhu tubuh tersebut, biasanya dinyatakan dengan satuan suhu Celsius.
Namun, tahukah kamu ternyata jenis satuan suhu tidak hanya Celsius saja. Ada beragam satuan suhu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan oleh masyarakat di dunia ini.
Sebelum masuk dalam pembahasan jenis-jenis satuan suhu. Perlu dipahami soal konsep pengukuran suhu. Hasil pengukuran suhu ini didapat melalui sebuah alat ukur yang bernama Termometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suhu: Pengertian, Alat Ukur dan Skala |
Melalui Termometer, hasil pengukuran derajat suhu tidak hanya dinyatakan secara kualitatif, yakni panas atau dingin saja. Sebaliknya, termometer membantu pengukur untuk menunjukkan hasil derajat suhu secara kuantitatif.
Hasil pengukuran suhu tersebut kemudian dinyatakan dalam satuan yang telah disepakati secara internasional. Menurut Djoko Arisworo dalam buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) suhu dapat dinyatakan dengan empat satuan yaitu Celsius, Fahrenheit, Reaumur, dan Kelvin.
Ulasan lebih lanjut seputar empat jenis satuan suhu tersebut dapat disimak pada pemaparan berikut.
4 Jenis satuan suhu dan penjelasannya
1. Celsius (°C)
Celsius adalah satuan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Satuan ini ditetapkan oleh seorang ahli fisika asal Swedia bernama Anders Celsius.
Ia menetapkan titik beku air sama dengan 0 derajat atau disebut dengan titik tetap bawah. Sementara itu, titik didih air sama dengan 100 derajat atau yang disebut sebagai titik tetap atas.
Satuan suhu inilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Fisika yang ditulis oleh Budi Prasodjo.
2. Fahrenheit (°F)
Fahrenheit ditetapkan oleh seorang ilmuwan fisika berkebangsaan Jerman yaitu Gabriel Daniel Fahrenheit. Ia menetapkan titik beku air untuk ukuran Fahrenheit sama dengan 32 derajat dan titik didih air sama dengan 212 derajat.
Adapun antara jarak kedua titik tersebut, keduanya tetap dibagi menjadi 180 derajat. Satuan suhu Fahrenheit ini banyak digunakan di negara-negara Eropa.
3. Reaumur (°R)
Titik tetap bawah Reaumur adalah 0 derajat dan titik tetap atasnya sebesar 80 derajat. Reaumur juga memiliki 80 satuan derajat. Penulisan suhu skala Reaumur, dapat ditulis dengan 40°R untuk menyatakan 40 derajat Reaumur.
Baca juga: 7 Macam Besaran Pokok yang Sudah Disepakati |
4. Kelvin (K)
Kelvin ditetapkan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Lord Kelvin. Kelvin adalah satuan suhu dalam sistem Satuan Internasional.
Kelvin ditetapkan berdasarkan perhitungan suhu minimal. Suhu yang dinyatakan dengan Kelvin disebut suhu mutlak (absolute). Khusus pada skala Kelvin, tidak ada nilai suhu negatif. Sebab itulah, penulisan pengukuran suhu Kelvin tanpa disertai dengan derajat dan cukup ditulis dengan K saja.
Demikianlah 4 satuan suhu yang digunakan untuk menyatakan besaran suhu secara kuantitatif dan akurat. Selamat belajar ya, detikers!
(rah/rah)
