Proses penulisan skripsi yang cukup panjang dan melewati beberapa tahap membuat beberapa mahasiswa tingkat akhir mudah mengalami stres. Terlebih jika ada tekanan baik dari dalam diri maupun luar.
Oleh karena itu, mahasiswa perlu menyadari bahwa tahap skripsi yang rentan stres harus diatasi sejak dini agar bisa melaluinya dengan maksimal. Seperti persiapan memilih topik skripsi sejak semester 5 atau 6, membuat jadwal pertemuan, dan melatih diri untuk konsisten.
Kemudian pada saat sudah menghadapi skripsi, mahasiswa perlu menyeimbangkan hidup agar tidak hanya terpaku dengan skripsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah tiga tips yang disampaikan oleh Dr Sonia Greenidge dari Layanan Psikologi dan Konseling Mahasiswa University College London untuk membantu menurunkan tingkat stres saat menulis skripsi atau tesis.
1. Mencicil dengan Konsisten
Alih-alih mengerjakan skripsi atau tesis terus menerus dalam waktu yang lama agar cepat, mahasiswa bisa mulai menulis dengan cara mencicil dengan konsisten agar bisa menghindari stres.
Buat jadwal atau mulailah mencicil menulis setiap harinya. Entah ada urusan bimbingan atau tidak, cobalah untuk konsisten. Hal ini untuk memastikan waktu istirahat tetap dimanfaatkan dengan baik.
Misalnya menulis skripsi selama 45 menit kemudian istirahat selama 15 menit, teruskan sampai istirahat makan siang selama satu jam kemudian melanjutkan rutinitas kerja 45 menit dan istirahat 15 menit.
Selain itu, bisa juga dilakukan setiap hari menulis selama 1 jam. Waktu sisanya untuk aktivitas lain agar tetap seimbang.
2. Memikirkan Secara Spesifik Waktu Istirahat
Menetapkan hal-hal tertentu untuk dilakukan di waktu istirahat dapat membantu mengelola stres yang berasal setelah menulis skripsi yang banyak.
Beristirahatlah untuk bercengkerama, bermain game, istirahat untuk membuat makan siang, dan melakukan hal lain yang menyenangkan. Dengan cara ini, mahasiswa tetap masih menyelesaikan semua aspek kehidupan di samping menyelesaikan skripsi yang penting.
3. Menulis Bebas
Seringkali mahasiswa mengalami kebuntuan dalam menulis. Hambatan yang tidak berkembang ini dapat menjadi pemicu stres yang besar.
Tips mengatasi hal ini adalah tulislah dengan bebas, apapun yang terlintas dalam pikiran tentang suatu topik tanpa berhenti mengedit atau melakukan koreksi.
Lakukan ini sebentar sampai kamu merasakan pikiran tetap mengalir dan tidak tertekan. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk kembali menulis dengan rapi sesuai topik yang sebelumnya terhambat.
Itulah tips mengelola stres saat skripsi. Buat detikers yang sedang mengerjakan skripsi semoga berhasil, ya!
(faz/kri)











































