Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah. Terdapat tiga unsur dalam seni tari, yakni wiraga, wirama, dan wirasa.
Wiraga adalah keterampilan dasar gerak tubuh atau fisik penari. Selain unsur gerak, hakikat seni tari adalah menyeimbangkan unsur irama, dan rasa. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
Unsur dalam Seni Tari
Dilansir dari buku bertajuk Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara karya Arina Restian, berikut penjelasan masing-masing unsur seni tari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wiraga
Menurut Wiktionary, wiraga adalah dasar wujud lahiriah anggota badan serta keterampilan gerak yang terdapat dalam sebuah tarian.
Keterampilan gerak bagian tubuh terdiri dari berbagai macam, mulai dari gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku tangan, bahu, leher, muka dan kepala, lutut, mulut, dada, perut, pinggul, biji mata, alis, pergelangan kaki, hingga jari-jari kaki.
Dalam struktur gerak tari, macam-macam gerak tersebut akan membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan kesatuan bentuk gerak. Namun, untuk mencapai kesatuan bentuk gerak seperti yang diharapkan, dibutuhkan latihan dengan sungguh-sungguh.
2. Wirama
Kata wirama berarti berirama. Apabila dikaitkan dengan seni tari, maka wirama artinya gerakan berirama yang dilakukan oleh penari.
Salah satu fungsi wirama adalah mengatur jenis dan tempo gerakan tari. Sementara, berdasarkan aksennya, wirama terbagi menjadi dua macam, yaitu:
- Wirama tandak, yakni wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur. Dalam wirama tandak, gerak tari dan musik lebih mudah disusun.
- Wirama bebas, yakni wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan teratur.
3. Wirasa
Wirasa adalah kemampuan dalam mengekspresikan dan menggambarkan tarian yang dibawakan, sehingga tarian tersebut dapat dibawakan secara total. Selain gerakan, ekspresi juga penting dalam menentukan sifat atau karakter sebuah tarian.
Selain itu, wirasa dalam tari digunakan untuk menentukan tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam sebuah tarian. Misalnya tegas, lembut, gembira dan sedih, yang diekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah sehingga melahirkan keindahan.
Nah, itulah pengertian wiraga, wirama, dan wirasa dalam seni tari. Semoga menambah pengetahuanmu ya, detikers!
(kri/kri)