Sebanyak 5. 849 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan kegiatan Leadership Alignment Session dalam rangka penguatan mental dan spiritual. Dalam kegiatan tersebut, IPDN menghadirkan Ustaz kondang, Das'ad Latif sebagai penceramah.
Kegiatan yang mengusung tema "Melalui Penguatan Mental dan spiritual, Kita Mantapkan Jati Diri Praja dan ASN yang lebih Beriman, Bertaqwa dan Berakhlak" ini dilaksanakan secara daring dan luring baik di kampus IPDN Jatinangor maupun kampus-kampus IPDN di daerah lainnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung Rektor IPDN Hadi Prabowo beserta para pimpinan dan ASN IPDN lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siraman rohani ini masuk ke dalam kerangka penguatan mental dan spiritual untuk mewujudkan dan memantapkan jati diri ASN maupun praja IPDN untuk dapat bekerja maupun belajar dengan landasan penuh keimanan, ketaqwaan dan berakhlak", ungkap Hadi Prabowo dalam sambutannya di Kampus Jatinangor, Rabu (26/1/2022).
Hadi menuturkan, kegiatan ini digelar untuk membentuk kepribadian Praja yang holistik yaitu kepribadian yang bisa mewujudkan ketahanan hidup yang berdasarkan pada nilai-nilai agama dan spiritual, penguasaan pengetahuan yang luas, keterampilan serta kecakapan yang mumpuni.
"Pentingnya agama menjadi landasan hidup, dengan tantangan yang semakin kompleks khususnya terkait perkembangan IT dan globalisasi ini sering kali membuat kita terjebak didalam suatu hal yang mungkin bisa melunturkan keimanan dan rasa nasionalis bangsa," tuturnya.
Menurutnya, era teknologi sangat rentan dengan munculnya ego kelompok dan egosentri yang dapat melunturkan solidaritas. Hal tersebut tentunya tidak sejalan dengan etika, budaya dan agama di Indonesia.
"Sehingga kita harus benar-benar mentaati dan bekerja didasarkan pada keimanan dan ketaqwaan" ujarnya.
Ia berharap para Praja IPDN sebagai kader Pamong Praja dan pemimpin di masa depan, mampu mempertahankan dan mewujudkan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
"Selain harus mampu menguasai teknologi dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain, praja IPDN juga harus mampu menunjukan karakteristik bangsa Indonesia dan mampu meningkatkan jiwa nasional dan kepribadian sesuai dengan visi IPDN," pungkasnya.
Dalam ceramahnya, ustaz Das'ad Latif mengingatkan kepada para Praja terkait pentingnya rasa syukur yang harus dimiliki oleh para praja IPDN.
"Kalian harus bersyukur dapat bersekolah di sini, banyak sekali orang lain yang berharap dan ingin bersekolah di sini. Kalian sudah diberikan fasiltas yang baik oleh negara, maka kewajiban kalian adalah belajar dengan baik agar setelah kalian keluar dari sini kalian dapat menjadi pamong praja yang tidak hanya berkompeten dan cerdas tapi juga berakhlak," paparnya.
Das'ad menegaskan kepada para praja terkait penting menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak.
"Karena meskipun kalian menjadi praja yang cerdas tapi tidak berakhlak, kalian tidak akan berguna bagi negara" pungkasnya.
(lus/lus)