Sejarah Bani Israil, Benarkah Merupakan Nama Lain Seorang Nabi?

ADVERTISEMENT

Sejarah Bani Israil, Benarkah Merupakan Nama Lain Seorang Nabi?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Jumat, 14 Jan 2022 06:00 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Ilustrasi nabi/Siapa nabi yang punya nama lain Israil? Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Kisah Bani Israil atau Bani Israel yang kerap disebut dalam Al Quran selalu menarik perhatian. Salah satunya sejarah kaum tersebut yang diawali seorang nabi, bahkan menjadi nama lainnya.

Israil atau Israel, benarkah merupakan nama lain seorang nabi?

Dikutip dari repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, seharah Bani Israil sebagai suatu bangsa atau kabilah diawali dari seorang Israil. Sebutan Israil adalah nama lain untuk Nabi Yaqub AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Yaqub memiliki nama lengkap Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, yang tumbuh di wilayah bangsa Kan'an dari Jazirah Arab. Awalnya mereka hidup di tengah Palestina, lalu pindah ke pedalaman di padang pasir Naqab Selatan Palestina dekat Sinai.

Selama hidupnya, Israil yang merupakan nama lain Nabi Yaqub AS memiliki 12 anak dari empat orang istri. Mereka adalah:

ADVERTISEMENT

a. Rawiyin, Syam'un, Lewi, Yehudza, Yesakir, Zebloun dari istri bernama Layiah

b. Yusuf dan Benyamin dari istri bernama Rachel

c. Dan dan Naftali dari istri bernama Bilha

d. Jad dan Asher dari istri bernama Zulfah.

Penyebutkan Israel sebagai nama lain Nabi Yaqub AS juga bisa ditemukan dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 93

كُلُّ ٱلطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَٰٓءِيلُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ ٱلتَّوْرَىٰةُ ۗ قُلْ فَأْتُوا۟ بِٱلتَّوْرَىٰةِ فَٱتْلُوهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Arab latin: Kulluṭ-ṭa'āmi kāna ḥillal libanī isrā`īla illā mā ḥarrama isrā`īlu 'alā nafsihī ming qabli an tunazzalat-taurāh, qul fa`tụ bit-taurāti fatlụhā ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar."

Bani Israil sebetulnya adalah kaum yang disayang Allah SWT. Tercatat ada 12 nabi yang diutus untuk membimbing kaum tersebut menjalankan ajaran tauhid, termasuk Nabi Yaqub AS.

Mereka adalah Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Yunus, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, hingga Nabi Isa. Sayangnya kaum ini tidak mengikuti ajaran tauhid serta tidak bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.

Allah SWT yang sudah murka akhirnya mengutuk mereka menjadi kera seperti dijelaskan dalam Al Baqarah ayat 65-66

65. وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ ٱلَّذِينَ ٱعْتَدَوْا۟ مِنكُمْ فِى ٱلسَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا۟ قِرَدَةً خَٰسِـِٔينَ

66. فَجَعَلْنَٰهَا نَكَٰلًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ

Arab latin:

65. Wa laqad 'alimtumullażīna'tadau mingkum fis-sabti fa qulnā lahum kụnụ qiradatan khāsi`īn

66. Fa ja'alnāhā nakālal limā baina yadaihā wa mā khalfahā wa mau'iẓatal lil-muttaqīn

Artinya:

65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina."

66. Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Hingga saat ini kisah Bani Israil dan kerusakan yang dibuatnya terus berlanjut. Allah SWT dalam firmanNya telah memperingatkan ancaman atas kaum tersebut.




(row/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads