Apa Itu Rantai Makanan? Ini Contoh dan Jenisnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Rantai Makanan? Ini Contoh dan Jenisnya

Anatasia Anjani - detikEdu
Minggu, 26 Des 2021 08:00 WIB
rantai makanan
Foto: iStock
Jakarta -

Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup yang memiliki urutan-urutan tertentu. Pada rantai makanan terdapat beberapa peran tertentu seperti produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).

Setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang bisa menghasilkan atau membuat suatu zat makanan sendiri yaitu tumbuh-tumbuhan hijau atau produsen.

Organisme kemudian menempati urutan tropik kedua yaitu konsumen primer (konsumen tingkat 1), konsumen ini umumnya adalah hewan-hewan herbivora atau pemakan tumbuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat tropik ketiga atau konsumen sekunder atau konsumen tingkat dua ditempati oleh hewan-hewan karnivora atau pemakan daging dan seterusnya.

Selanjutnya yang menempati tingkat tropik tertinggi atau terakhir disebut dengan konsumen puncak atau hewan omnivora.

ADVERTISEMENT

Melansir dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, berikut adalah penjelasan mengenai rantai makanan:

Contoh Rantai Makanan

Rantai makanan dapat ditemukan pada ekosistem di sawah. Contohnya adalah organisme autotroph yang menghasilkan makanan berupa nektar bunga. Kupu-kupu kemudian menghisap bunga dan dilanjutkan katak yang menangkap kupu-kupu untuk dimakan.

Lalu ular memburu katak untuk dimakan dan ular akhirnya dimakan elang.

Rantai makanan adalah jalur masuk aliran energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari matahari yang diubah oleh organisme autotroph (pembuat makanan) seperti tumbuhan menjadi energi kimia (dalam batang, buah, daun, dan sebagainya).

Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri dan memperoleh energi dengan memakan organisme autotrof.

Jenis-Jenis Rantai Makanan

1. Rantai Makanan Peremput

Rantai makanan jenis ini paling sering ditemui dan dikenali. Rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya.

Pada gambar tersebut, rumput bersifat autotrof yang berperan sebagai produsen. Rumput dimakan oleh belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, dan ular dimakan burung elang.

2. Rantai Makanan Detritus

Rantai makanan ini dimulai dari detritivore. Detritivore adalah organisme heterotroph yang mendapatkan energi dengan memakan sisa-sisa makhluk hidup.

Detritus sendiri merupakan fragmen (hancuran) dari organisme (hewan dan tumbuhan) yang mati dan sisa organisme seperti kotoran hewan, daun, ranting yang gugur kemudian diuraikan oleh pengurai.

Organisme pemakan detritus sendiri disebut detrivor misalnya cacing, rayap, dan lain sebagainya.

3. Rantai Makanan Parasit

Parasit adalah organisme yang hidup dengan merugikan organisme lain. Jenis rantai makanan parasit adalah organisme kecil yang memangsa organisme besar. Contohnya adalah darah kerbau yang dimakan kutu, kemudian kutu dimakan burung jalak, burung jalak dimakan elang.

4. Rantai Makanan Saprofit

Rantai makanan saprofit dimulai dari menguraikan jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit.

Organisme saprofit adalah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit adalah istilah bagi organisme yang dapat mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.

Organisme saprofit berbeda dengan detritifor. Saprofit dapat mengurai bahan organik dari sisa jasad mati seperti bahan anorganik (mineral) yang diserap oleh tumbuhan. Contoh rantai makanan saprofit adalah kayu lapuk yang dimakan jamur, jamur dimakan ayam, dan ayam dimakan rubah.

Demikianlah penjelasan mengenai rantai makanan. Jadi sudah paham kan detikers?




(atj/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads