Arti Alif Lam Mim dalam Pembuka Surat Al Quran, Siswa Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

Arti Alif Lam Mim dalam Pembuka Surat Al Quran, Siswa Sudah Tahu?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Senin, 20 Des 2021 16:00 WIB
Muslim woman reading from the quran stock photo
Ilustrasi Al Quran, yang pembuka suratnya terdapat huruf-huruf hijaiyah tunggal seperti, alif lam mim. (Foto: Getty Images/iStockphoto/evrim ertik)
Jakarta -

Setiap kali membaca Al Quran, umat muslim akan menemukan huruf-huruf potongan hijayah yang terdapat pada permulaan surat Al Quran. Ada yang berjumlah satu hingga lima huruf dengan salah satunya berbunyi alif lam mim. Lantas, apa arti dari alif lam mim dalam pembuka surat tersebut?

Sebelumnya perlu diketahui, pembukaan surat-surat Al Quran dengan huruf-huruf hijaiyah tunggal ini disebut dengan fawatihus suwar, sebagaimana yang dilansir dari Kamus Super Lengkap Istilah-Istilah Agama Islam oleh KH. Abdul Aziz Masyuhuri, ada sebanyak 29 surat dari 114 surat dalam Al Quran yang menggunakan huruf-huruf hijaiyah sebagai pembukanya.

Untuk huruf alif lam mim sendiri, terdapat 6 surat yang mencantumkannya sebagai pembuka surat. Beberapa surat dalam Al Quran yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Surat Al Baqarah (2)
  • Surat Ali Imran (3)
  • Surat Al Ankabuut (29)
  • Surat Ar Ruum (30)
  • Surat Luqman (31)
  • Surat As Sajdah (32)

Adapun maknanya, menurut Imam al-αΉ¬abari seperti ada sejumlah pendapat yang diterangkan oleh beberapa kalangan sahabat maupun tabi'in mengenai arti alif lam mim.

Arti Alif Lam Mim dalam Pembuka Surat Al Quran

Diketahui, setidaknya ada tiga golongan perbedaan pendapat di kalangan mereka, seperti yang dijelaskan dalam pemaparan yang dilansir dari buku Tafsir al-Azhar Jilid 1 karya Hamka, buku Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer karya Ali As-Sahbuny dan Permata Al-Quran karya Prof. Dr. H. Muhammad berikut,

ADVERTISEMENT

1. Golongan pertama yang memberikan arti sendiri untuk huruf-huruf tersebut. Menurut sahabat, Abdullah bin Abbas atau yang kerap dikenal dengan Ibnu Abbas menafsirkan bahwa alif merujuk pada nama Allah, lam untuk Jibril, dan mim untuk Nabi Muhammad SAW.

Tafsir Ibnu Abbas juga mengatakan alif merupakan ringkasan dari ana (aku), lam dari kata Allah, dan ra dari ara yang menjadi Anal Lahu Ara (Aku adalah Allah, Aku melihat).

Sementara itu, Rabi bin Anas juga berpendapat bahwa alif lam mim adalah tiga kunci yakni alif sebagai kunci dari namaNya Allah, lam berarti kunci dari namaNya Lathif, dan mim untuk kunci dari namaNya Majid. Pendapat lain yang dikutip dari Zaid bin Aslam yang menyebutkan bahwa huruf tersebut bermakna nama-nama dari surat Al Quran.

2. Golongan kedua yang menyebutkan bahwa huruf-huruf di pangkal surat dalam Al Quran adalah rahasia Allah dan termasuk dalam ayat mutasyabih.

Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata, "Tiap-tiap kitab mempunyai rahasia, dan rahasia Al Quran adalah awal suratnya," Kemudian Ibnu Mas'ud memiliki pendapat yang senada. Ia berkata,

"Tiap-tiap huruf awal surat merupakan ilmu yang disembunyikan dan rahasianya tertutup oleh kekuasaan Allah, sehingga banyak para mufasir yang hanya memperkirakan maknanya. Hal ini disebabkan keterbatasan pemahaman dan latar belakang pengetahuan mereka, sehingga untuk makna yang haikiki ayat tersebut dikembalikan pada Allah SWT,"

3. Golongan yang menafsirkannya sebagai peringatan. Menurut Al Hubbi, Allah SWT mengetahui saat-saat Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang sibuk. Untuk itu, Malaikat Jibril menyampaikan firman Allah seperti alif lam mim supaya Nabi Muhammad SAW memperhatikannya. Atau panggilan untuk menarik perhatian tentang ayat-ayat yang akan turun mengiringinya.

Berdasarkan penjelasan di atas, buku Tafsir al-Azhar Jilid 1 menarik kesimpulan bahwa huruf-huruf hijaiyah pembuka surat Al Quran seperti arti alif lam mim, bukanlah kalimat bahasa yang bisa diartikan. Sebab, bila memang benar-benar mengandung sebuah arti maka bangsa Arab pun tidak akan memiliki keraguan dalam menerjemahkannya.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 2 yang berbunyi,

Ψ°ΩŽΩ°Ω„ΩΩƒΩŽ الْكِΨͺَابُ Ω„ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΩŠΩ’Ψ¨ΩŽ Ϋ› ΩΩΩŠΩ‡Ω Ϋ› هُدًى لِلْمُΨͺΩ‘ΩŽΩ‚ΩΩŠΩ†ΩŽ

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

Wallahu'alam.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads