.webp)
Singa dan harimau dikenal sebagai hewan yang kuat dan ditakuti oleh penghuni hutan lainnya. Meskipun sama-sama kuat, sejarah membuktikan bahwa dalam pertarungan ada salah satu dari mereka yang dikalahkan.
Predator paling menakutkan ini memiliki habitat dan karakteristik yang berbeda. Singa sendiri kerap dijuluki sebagai si raja hutan dan cenderung hidup berkoloni. Sedangkan harimau terkenal sebagai kucing raksasa yang memiliki cakar tajam dan suka hidup menyendiri.
Singa umumnya memiliki tubuh yang terlihat kekar dengan kulit berwarna coklat muda. Pada singa jantan, terdapat surai khas di sekitar leher atau bulu berwarna coklat sedikit hitam atau putih. Singa dapat dijumpai di hutan Afrika dan Asia. Mereka juga diketahui pernah menjelajah di hutan Eropa Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, harimau memiliki tubuh yang terlihat lebih besar dengan bulu berwarna orange dengan belang garis hitam atau coklat. Di bagian bawah tubuhnya didominasi dengan bulu berwarna putih. Habitat harimau adalah hutan di wilayah Asia.
Dilihat dari ukuran tubuhnya, Singa Afrika dewasa mampu tumbuh hingga 9 kaki atau sekitar 2,7 meter dan memiliki berat di bawah 226 kilogram. Berbeda dengan singa, harimau di hutan Asia cenderung lebih besar dengan panjang tubuhnya mencapai lebih dari 10 kaki atau sekitar 3 meter. Beratnya mencapai 270-300 kilogram.
Singa dan harimau memiliki sekitar 30 gigi, dilansir Science ABC. Namun, harimau memiliki sepasang taring yang lebih panjang dan tajam dan dapat melukai lawan mereka lebih dalam. Taring harimau berukuran sekitar empat inci atau 10 cm, sedangkan gigi singa berukuran tiga inci atau sekitar 7,6 cm. Dengan demikian, dilihat dari kekuatan gigitan, harimau cenderung lebih kuat daripada singa.
Kasus pertarungan di antara singa dan harimau di alam liar memang jarang ditemukan. Hal tersebut dimungkinkan karena keduanya tidak hidup bersama di wilayah geografis yang sama. Tetapi, di India misalnya, ada tempat di mana singa dan harimau akan berpapasan.
Lantas, singa dan harimau menang siapa?
Di Roma kuno, singa dan harimau sering diadu satu sama lain di sebuah arena untuk tujuan hiburan yang kejam. Kaisar Romawi disebut mengatur perkelahian antara singa Afrika dan harimau Asia di Colosseum.
Selain itu, salah satu harimau yang paling terkenal milik Kaisar Awadh di India, harimau bengal yang bernama Gunga dilaporkan telah mengalahkan sekitar 30 singa. Beberapa pendapat mengklaim bahwa harimau perkasa ini dapat mengalahkan singa hanya dalam waktu 10 menit.
Pertarungan singa dan harimau juga pernah terjadi pada tahun 2010 di Turki, tepatnya di Kebun Binatang Ankara. Pada saat itu, Harimau diduga merusak pagar pembatas dan bertarung melawan singa. Serangan harimau tersebut menyebabkan singa mati akibat cakaran harimau.
Sementara itu, berbicara tentang kecerdasan, sebuah penelitian dari Universitas Oxford berhasil mengungkap bahwa harimau memiliki ukuran otak relatif yang jauh lebih besar daripada singa, macan tutul, atau jaguar. Para peneliti menyimpulkan otak harimau 16 persen relatif lebih besar daripada singa.
Nah, menurut beberapa fakta di atas, harimau akan menang jika bertarung melawan singa ya detikers!
(kri/row)
