Cerita Jenaka: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Cerita Jenaka: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Minggu, 19 Des 2021 10:00 WIB
Membaca Cerita Jenaka
Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments/Ilustrasi Cerita Jenaka
Jakarta -

Pernahkah kalian membaca atau mendengar sebuah cerita yang lucu sampai membuat kalian tertawa? Nah, cerita semacam itu biasa disebut dengan cerita jenaka.

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, cerita jenaka merupakan cerita pendek berisi kebodohan atau kejadian seseorang, yang mampu menimbulkan senyum atau tawa bagi para pembaca atau pendengarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya cerita jenaka banyak mengisahkan tingkah laku seorang yang malas, bodoh, ataupun cerdik disajikan secara kocak dan penuh humor dalam kehidupan sehari-hari. seperti dikutip dalam buku bertajuk Menyelami Keindahan Sastra Indonesia karya Lianawati W.S.

ADVERTISEMENT

Cerita jenaka termasuk cerita fiksi atau dongeng sebagai kisah kejadian lucu yang terjadi pada masa lalu, yang berkembang di masyarakat. Sehingga, tak heran jika cerita jenaka masuk dalam bagian cerita rakyat.

Hal itu karena isi ceritanya berupa khayalan atau rekaan dari pengarangnya, bisa juga cerita yang berdasarkan fakta dari berbagai pengalaman diri sendiri, maupun pengalaman orang lain, yang kemudian isi ceritanya diolah dan dikemas kembali menjadi cerita yang lebih menarik.

Fungsi cerita jenaka adalah untuk memberikan hiburan, mengkritik anggota masyarakat yang memilik sifat sombong, tidak beradab yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Selain itu, cerita jenaka juga sering dijadikan bahan penyediaan instruksi dan pendidikan.

Jenis Cerita Jenaka

Dalam buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar karya Meta Br Gintang, M.Pd, menuliskan bahwa cerita jenaka terbagi menjadi ke dalam dua jenis, yakni cerita jenaka tempatan dan cerita jenaka pengaruh asing.

Berikut adalah penjelasan dari dua jenis cerita jenaka:

1. Cerita jenaka tempatan isinya lebih berkaitan dengan topik tempatan, baik itu segi watak, latar, konflik, dan lain-lain.

2. Cerita jenaka dari pengaruh asing isi ceritanya banyak mendapat pengaruh dari luar, contohnya pengaruh Hindu, Budha, Islam yang telah berkembang pada masyarakat Melayu.

Ciri-ciri Cerita Jenaka

Berdasarkan pengertiannya, ciri-ciri cerita jenaka adalah sebagai berikut:

- Mengandung unsur humor yang mampu membangkitkan tawa


- Terdapat watak tokoh seperti, si pintar, si cerdik, si dungu, dan si bodoh, dan lain-lain


- Isi keseluruhan ceritanya banyak menggambarkan kelucuan atau kebodohan watak utama dari sifat dan tindakannya watak itu sendiri


- Antara perlakuan watak dan kejadian akan secara kebetulan mengubah untung nasib watak tertentu


- Sering dijadikan sebagai sarana hiburan bagi para pembaca/pendengarnya.

Contoh Cerita Jenaka

Berikut adalah beberapa contoh judul cerita jenaka, yaitu:

1. Abu Nawas

2. Lebai Malang

3. Si Kabayan

4. Musang Berjanggut

5. Pak Pandir

6. Mat Jenin

7. Si Luncai

8. Pak Belalang

Bagaimana detikers? Sekarang sudah lebih memahami cerita jenaka, kan? Kalau detikers pernah membaca cerita jenaka yang mana?




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads