Memahami Buklet: Pengertian, Isi, serta Langkah Membuatnya

ADVERTISEMENT

Memahami Buklet: Pengertian, Isi, serta Langkah Membuatnya

Rika Pangesti - detikEdu
Sabtu, 18 Des 2021 07:00 WIB
buklet
Salah satu contoh buklet (Foto: Getty Images/Pekic)
Jakarta -

Buklet adalah cetakan dengan tampilan istimewa berbentuk buku. Hal itu disebut dalam buku 'MS Word 2007: Menyusun Beragam Surat & Dok. Bisnis Perkantoran' yang ditulis oleh Widi Atmojo.

Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendefinisikan buklet sebagai buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. Buklet dapat dipakai atau dimanfaatkan untuk menunjukkan contoh-contoh karya cipta yang berhubungan dengan produk usaha. Buklet sangat bagus untuk melakukan promosi produk.

Istilah buklet berasal dari kata buku dan leaflet, artinya buklet merupakan sebuah perpaduan dari buku dan leaflet. Leaflet adalah media berbentuk selembar kertas yang berisi gambar dan tulisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media ini berisi gagasan mengenai pokok persoalan secara langsung dan memaparkan cara melakukan tindakan secara singkat dan lugas.

Buklet berfungsi sebagai sarana promosi, maka dalam penyusunannya kita dapat mendesain tampilannya semenarik mungkin. Membuat buklet tidak jauh berbeda dengan membuat dokumen biasa.

ADVERTISEMENT

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat isi buklet adalah menyusun materi semenarik mungkin agar pembaca yang melihat sekilas buklet, langsung tertarik perhatiannya oleh isi tampilan buklet.

Fungsi Buklet

1. Sebagai media promosi (pemasaran)
2. Sebagai buku cerita
3. Sebagai buku panduan instruksi
4. Sebagai media pembelajaran pendukung
5. Sebagai program acara
6. Sebagai koleksi resep
7. Sebagai laporan

Struktur buklet menyerupai seperti buku, yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Hanya saja cara penyajian lebih singkat daripada buku.

Struktur Buklet

1. Pembuka

Bagian depan diisi dengan cover atau sampul buklet. Cover buklet berisi judul yang menggambarkan isi buklet.

2. Isi

Isi buklet terdiri dari beberapa bagian. Bagian awal isi buklet berisi kata pengantar, dan daftar isi. Setelah itu memuat isi informasi inti yang ingin disampaikan disertai dengan gambar ilustrasi serta penjelasannya.

3. Penutup

Penutup buklet berisi kata penutup, daftar pustaka, dan kontak yang bisa dihubungi. Dalam beberapa buklet penutupnya dilengkapi dengan glosarium untuk mempermudah pembaca mengerti dengan istilah-istilah yang digunakan di dalamnya.

Langkah Membuat Buklet

1. Menentukan isi buklet

Menentukan isi buklet sesuai dengan tujuannya. Misalnya untuk media promosi, maka buklet memuat penjelasan serta keunggulan produk. Agar pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan.

2. Menentukan bentuk buklet

Menentukan bentuk fisik buklet seperti ukuran buklet, tampilan sampul, ilustrasi sampul, bentuk buku, banyak halaman, warna buku, hingga jenis kertas yang digunakan.

3. Menyusun isi buklet

- Penyusunan isi buklet harus dibuat singkat, padat, jelas, dan menarik.
- Gunakan paragraf pendek dan poin-poin dalam menyampaikan informasi buklet.
- Isi buklet harus disertai gambar yang mendukung poin-poin penjelasannya.
- Tata letak tiap halaman, kombinasi warna, serta kombinasi font tulisan pada buklet juga harus diperhatikan untuk mendapat buklet yang menarik dan mudah dipahami.
- Gunakan paduan warna dan font yang tidak sulit dibaca sehingga informasi buklet bisa tersampaikan dengan baik.

4. Mencetak buklet

Proses pencetakan buklet juga harus sesuai dengan rancangan fisik buklet. Tinta yang digunakan harus jelas, sehingga tidak terjadi distorsi baik pada gambar dan tulisan.

Contoh buklet antara lain.
1. Buklet petunjuk penggunaan produk
2. Buklet resep makanan
3. Buklet profile perusahaan
4. Buklet ringkasan buku pembelajaran
5. Buklet promosi produk

Pengembangan buklet adalah kebutuhan untuk menyediakan informasi (bahan bacaan) bagi kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku sumber (seperti petani, nelayan dan ibu-ibu pedesaan). Dengan adanya buklet, masyarakat ini dapat memperoleh pengetahuan seperti membaca sebuah buku dengan waktu membaca singkat.

Itulah pengertian buklet, fungsi, contoh serta langkah membuatnya. Buklet masih menjadi metode terbaik untuk melakukan promosi, selain karena sederhana, biaya yang dikeluarkan juga relatif murah lho. Selamat mencoba membuat buklet ya, detikers!




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads