.webp)
Orang jenius memang memiliki kebiasaan aneh. Namun kebiasaan aneh tersebut dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan seseorang.
Kira-kira apa saja ya? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman Entrepreneur:
6 kebiasaan orang jenius untuk meningkatkan kecerdasan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tenang
Benjamin Franklin pergi berenang setiap hari di sungai Thames yang dingin di London. Sedangkan Theodore Roosevelt berenang di perairan dingin Sungai Potomac di Washington D.C setiap musim dingin.
Berendam di air dingin dipercaya memiliki manfaat fisik dan mental. Menurut Hippocrates mengatakan bahwa terapi air dapat menghilangkan keletihan yang berasal dari kelemahan fisik maupun mental.
Mandi air dingin atau berenang di air dingin dapat memperlancar aliran darah ke tubuh, otak, dan organ vital.
2. Tidak memberi bumbu pada makanan
Thomas Edison memiliki proses wawancara yang ketat untuk setiap karyawannya. Selain mengharuskan fasih dalam mata pelajaran, Edison juga memberikan mereka Tes Garam.
Dia akan mengundang mereka untuk makan semangkuk sup, tetapi siapa pun yang menambahkan garam tanpa mencicipi sup terlebih dahulu gagal dalam ujian.
Menurut Thomas, memberikan bumbu pada makanan yang belum dicoba adalah keputusan yang dibuat berdasarkan asumsi yang tidak berdasar. Pikiran cerdas adalah pikiran yang kritis.
3. Rajin puasa
Pythagoras, filsuf dan matematikawan Yunani kuno, berpuasa selama 40 hari. Dia mengajari murid-muridnya puasa dan hanya minum air. Hal tersebut dipercaya akan meningkatkan persepsi mental dan kreativitas.
Menurut penelitian, puasa dapat meningkatkan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang membantu fungsi memori dan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru.
Dua bentuk puasa populer adalah
- Puasa intermiten dalam puasa ini makan dilakukan pada jangka waktu tertentu dan hanya minum air putih.
- Pembatasan kalori: mengonsumsi kalori 30-40 persen lebih sedikit dari biasanya setiap hari untuk jangka waktu yang lama.
4. Meluapkan emosi
Kebiasaan aneh orang jenius lain adalah meluapkan emosi. Biografi resmi Steve Jobs menyatakan, sang entrepreneur kerap menangis.
Jobs mengungkapkan, dia menangis tanpa henti ketika frustasi dan tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia juga menangis saat merasa bahagia tidak terkira.
Menangis dapat meredakan stress. Air mata dapat menghilangkan hormon penyebab stress dan menurunkan kadar mangan yang dapat mengatur suasana hati.
Pelepasan emosi dari tangisan juga mengarah pada keseimbangan mental yaitu perasaan tenang setelah badai.
5. Jangan benci pendidikan
Tidak suka sekolah jangan sampai lantas membenci pendidikan dan proses belajar. Memang kerap kali ada hal yang berseberangan dengan cita-cita dan tidak sejalan dengan institusi.
Daftar dropout terkenal termasuk Bill Gates, Mark Zuckerberg dan miliarder wanita termuda, Elizabeth Holmes. Setelah drop out mereka mempelajari hal penting yaitu menjadi otodidak, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang berani.
Ini adalah risiko besar untuk meninggalkan komitmen apa pun, tidak hanya kuliah. Putus sekolah berarti melatih pikiran untuk mencari pola yang sesuai dengan diri dan tujuan dengan lebih intensif dan bertanggung jawab.
6. Jangan terburu-buru
Penulis Harry Potter J.K Rowling bercerita ia tidak buru-buru menulis Harry Potter. Ia mengendapkan pikiran kreatifnya dalam tahap inkubasi.
Ia mengatakan untuk membiarkan ide-ide tersebut terbentuk dahulu sebelum dituliskan. Nah itulah kebiasaan aneh orang jenius untuk meningkatkan kecerdasan. Apa detikers pernah mencobanya?
(atj/row)
