.webp)
Para ahli fisiologi yang mempelajari kadal menjelaskan cheetah dapat berlari cepat karena ukuran tubuhnya yang sedang dan memiliki massa tubuh yang rendah. Karena kedua hal tersebut itulah, cheetah dapat berlari dengan cepat dan gesit.
"Biasanya, hewan yang lebih besar cenderung berlari lebih cepat daripada hewan yang lebih kecil, karena mereka memiliki kaki yang lebih panjang," kata Ilmuwan dari Harvard University, Christofer Clemente.
Kaki yang lebih panjang memungkinkan hewan memijakkannya di tanah sehingga mencapai kecepatan yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi tidak semua hewan berkaki panjang dapat berlari dengan cepat. Hewan darat tercepat bukanlah yang terbesar atau terkecil, tetapi sesuatu di antaranya. Pikirkan tentang ukuran gajah, tikus, dan cheetah," ujar Christofer dilansir dari LiveScience, Rabu (15/12/2021).
Cheetah dapat meningkatkan kecepatan larinya mencapai 70 mph (112 km/jam) ketika mengejar musuhnya.
Cheetah memiliki tubuh yang ramping dengan beratnya yang ideal, kepalanya yang kecil dan kakinya yang panjang dirancang untuk aerodinamis. Cheetah juga memiliki tulang belakang yang unik dan fleksibel sehingga dapat berlari dengan kecepatan tinggi.
Jika cheetah berjalan lambat maka dinamika tulang belakangnya lebih fleksibel dan mudah dideteksi. Ketika berjalan lambat, kakinya yang menyentuh tanah hanya satu, dan tatapan cheetah juga berfokus untuk mengalahkan mangsa.
Walaupun memiliki tubuh yang ringan dan cakar yang tumpul, kekuatan cheetah tidak seagresif predator lain seperti singa atau macan tutul. Jika berhadapan dengan musuh, cheetah akan menggunakan pertahanan diri dengan terbang daripada bertarung.
Selain itu, untuk mengetahui kecepatan lari dan ukuran tubuh, Christofer dan timnya, juga mempelajari biawak yang ukurannya sangat bervariasi. Pengujian ini dilakukan dengan menguji satu spesies yang dapat mengendalikan variable lain.
Contohnya adalah adaptasi evolusi yang mungkin satu spesies sengaja lebih lambat dari kecepatan maksimum tubuhnya. Selain itu, mereka juga memantau kadal untuk mengukur kecepatan lari dengan ukuran tubuhnya.
Mengukur kecepatan cheetah juga dapat diteliti menggunakan kadal. Para peneliti mengatur waktu dan memotret kadal yang beratnya 5 kg saat mereka berlari sepanjang trek 13,7 meter. Kadal berukuran sedang terbukti paling cepat.
Penelitian tersebut menggunakan kamera berkecepatan tinggi dan penanda yang ditempatkan pada titik-titik penting di tubuh kadal. Selanjutnya dibuatlah model komputer dari masing-masing gerakan reptil untuk mengetahui perbandingan langkah lari mereka.
"Kami kemudian melihat bagaimana mekanisme langkah berubah dengan ukuran tubuh, dan kami menemukan bahwa perubahan langkah konsisten dengan perubahan kecepatan. Kadal mengubah cara mereka berlari, mungkin karena penurunan kemampuan tulang dan otot untuk menopang massa tubuh yang lebih besar," ujar Christofer.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan kadal yang memiliki kaki lebih panjang akan berlari lebih cepat sama seperti cheetah. Kalau detikers dapat berlari dengan kecepatan berapa?
(atj/nwy)
