Tahsin adalah membaguskan. Hal ini merujuk pada konteks membaguskan dalam hal kualitas bacaan Al Quran seseorang seperti dikutip dari laman Lembaga Tahfizh dan Ta'lim Al-Qur'an (LTTQ) Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kata tahsin sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab حسَّن - يحسِّن - تحسيناً yang mengandung arti memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.
Sumber lain dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid dari Dr. Marzuki, M.Ag., Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I juga menyebutkan bahwa tahsin merupakan padanan dari kata tajwid. Sebab itulah, tahsin dapat didefinisikan dengan melafalkan atau membaca ayat-ayat Al Quran dengan baik dan benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu riwayat dari sabda Rasulullah SAW menjelaskan, orang yang mahir atau menguasai bacaan Al Quran dengan baik akan dibersamai oleh malaikat saat mereka membaca Al Quran. Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ
Artinya: "Orang yang mahir membaca (dan menghafal) Al Quran, (dia berada) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Orang yang membaca Al Quran dengan terbata-bata lagi sulit (dalam membacanya mendapatkan dua pahalanya," (HR Muslim).
Sebagaimana diketahui, Al Quran tersusun dari huruf-huruf hijaiyah yang memiliki aturan dalam tiap pembacaannya. Sebab itulah diperlukan ilmu tajwid dan tahsin untuk menyempurnakan bacaan Al Quran sebagaimana yang disinggung dalam hadits sebelumnya.
Jadi, tahsin adalah salah satu cara mencapai kesempurnaan pahala membaca Al Quran. Untuk lebih lengkapnya, keutamaan umat muslim dalam menerapkan tahsin dalam tilawah Al Quran dapat disimak dalam rangkuman dari laman resmi SMK Al Mu'in Kota Tangerang berikut.
3 Keutamaan Mempelajari Tahsin dalam Tilawah Al Quran
1. Melaksanakan perintah Allah SWT
Hukum membaca Al Quran sesuai tajwidnya adalah wajib bagi tiap muslim. Hal ini sesuai dengan perintahNya dalam surat Al Muzzammil ayat 4,
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلً
Artinya: "atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
2. Menghindari perubahan makna sebuah ayat
Selanjutnya yang tidak kalah penting dari mempraktikan tahsin dalam bacaan Al Quran adalah agar terhindar dari perubahan makna suatu ayat. Ditambah lagi, bahasa yang digunakan Al Quran juga berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari.
Hal ini menjadi fatal bila umat muslim mengubah makna Al Quran secara tidak sengaja. Misalnya, ketika membaca surat Al Ikhlas, seseorang membaca Qul huwallahu ahad (Katakanlah; Dialah Allah yang Maha Esa) dengan kul huwallahu ahad berarti (Makanlah; Dialah Allah yang Maha Esa).
Perbedaan satu huruf saja sudah mengubah makna dari keseluruhan bacaan.
3. Sebaik-baik manusia di mata Allah
Hal ini disebutkan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW. Bahwasanya beliau pernah berkata,
( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وعَلَّمَهُ ( البخاري
Artinya: "Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya," (HR Bukhari).
Melalui informasi di atas, sudah cukup jelas bahwa tahsin adalah cara untuk menyempurnakan bacaan Al Quran seseorang. Jadi, jangan ragu untuk mempelajari tahsin ya, detikers!
detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di sini.
(rah/row)