Penggunaan Konjungsi Pertentangan dalam Kalimat

ADVERTISEMENT

Penggunaan Konjungsi Pertentangan dalam Kalimat

Olivia Sabat - detikEdu
Senin, 13 Des 2021 20:00 WIB
Ilustrasi Anak Belajar
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Salah satu bentuk konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi pertentangan.

Penggunaan konjungsi pertentangan bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat majemuk sederajat dengan sifat saling bertentangan. Dalam kalimat yang menggunakan konjungsi pertentangan, biasanya posisi kalimat kedua lebih penting dibandingkan kalimat pertama.

Penggunaan dan Cara Penulisan Konjungsi Pertentangan

Dikutip dari buku 'Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia', berdasarkan perilaku hubungan kata dalam kalimat, penggunaan konjungsi pertentangan ada dalam kelompok konjungsi koordinatif dan konjungsi antarkalimat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama penting, sedangkan konjungsi antarkalimat menghubungkan dua kalimat yang berbeda.

Contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi koordinatif adalah tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. Melansir Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dalam penulisannya, tanda koma dipakai sebelum kata-kata penghubung tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara contoh konjungsi pertentangan dalam kelompok konjungsi antarkalimat, yaitu namun dan akan tetapi. Nah, karena konjungsi antarkalimat selalu digunakan di awal kalimat baru, maka huruf pertama harus ditulis dengan kapital dan di belakang konjungsi diikuti tanda koma.

Contoh Konjungsi Pertentangan dalam Kalimat

Untuk memahami penggunaan dan penulisan konjungsi pertentangan, perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

1. Kami mencari hotel yang sederhana, tetapi bersih.
2. Ini bukan milik kamu, melainkan milik Tono
3. Dia pura-pura tidak membawa buku, padahal bawa.
4. Andi sedang belajar Matematika, sedangkan adiknya sedang bermain bola.
5. Ibu membeli buah jeruk, tetapi tidak membeli anggur.
6. Kakak menonton film hingga larut malam, padahal besok ada ulangan Biologi.
7. Air Sungai Ciliwung sudah mulai surut sejak kemarin malam. Akan tetapi, kita tetap harus waspada.
8. Budi sedang sakit tipes dan sedang dirawat di rumah sakit. Namun, ia tetap mengikuti pelajaran secara daring.
9. Bobby sudah pulang dari rumah sakit sejak kemarin siang. Namun, hari ini masih belum masuk sekolah.
10. Pak Darta pulang kampung selama dua minggu. Akan tetapi, istri dan anaknya tidak ikut.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads