Teks Laporan Hasil Observasi: Tujuan, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya

ADVERTISEMENT

Teks Laporan Hasil Observasi: Tujuan, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Senin, 13 Des 2021 13:15 WIB
Close-up image of man enjoying moment for himself and filling diary after difficult day
Foto: iStock/Ilustrasi Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Jakarta -

Teks laporan hasil observasi adalah hasil dari kegiatan pengamatan atau observasi yang didasarkan dari data dan fakta.


Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi).


Dalam buku "Teks dalam Kajian, Struktur, dan Kebahasaan" oleh Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I, teks laporan (report) ini disebut juga sebagai teks klasifikasi, karena di dalamnya memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Teks tersebut akan menggambarkan, bentuk, ciri, atau sifat umum dari benda, manusia, hewan, tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi.

ADVERTISEMENT


Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan suatu informasi berdasarkan fakta yang bersifat objektif. Artinya teks laporan tersebut memberikan informasi objek yang jelas.


Adapun beberapa tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi yang lain adalah:


- Untuk memahami dan mengatasi suatu persoalan


- Mengetahui perkembangan dari suatu permasalahan, sekaligus bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya


- Menemukan suatu teknik atau cara terbaru


- Sarana untuk mengambil keputusan yang lebih efektif, yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dari penyajian fakta-faktanya


- Melakukan pengawasan


- Sebagai data historis tentang pengembangan unit terkait, dan lain-lain.


Selain memiliki tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsi yakni sebagai alat dokumentasi mengenai suatu objek atau suatu kegiatan, baik itu kondisi sosial, fenomena alam, maupun peristiwa budaya.


Fungsi teks laporan hasil observasi pada posisinya terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan pengamatan objek dan pengamatan kegiatan.


Laporan observasi berdasarkan pengamatan tentang suatu objek atau fenomena berfungsi untuk memberikan wawasan. Laporan kegiatan penting dilakukan, karena bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya.


Sementara itu, laporan observasi tentang suatu kegiatan, perjalanan, penelitian lapangan, penelitian laboratorium, dan sejenisnya berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas suatu kegiatan yang dilaksanakan penulisnya.


Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Agar teks laporan hasil observasi dianggap baik dan benar, laporan harus memenuhi syarat atau kriteria di bawah ini:

- Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap. Struktur teks observasi terdiri dari definisi umum, pembukaan deskripsi bagian, dan juga deskripsi manfaat (dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pertanggungjawabannya)


- Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan atau penutup


- Ditulis lengkap dan menyeluruh, secara rinci dan detail sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan


- Menjelaskan sebuah informasi berdasarkan data dan fakta


- Bersifat objektif, artinya di dalam teksnya tidak terdapat sebuah opini dari penulis


- Bersifat kekinian/terbaru dan universal, artinya pengamatan yang dilaporkan merupakan sebuah fenomena terbaru yang harus diketahui oleh pembaca (untuk menambah pengetahuan).


Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi


Adapun untuk membuat suatu teks laporan hasil observasi, perlu memperhatikan langkah langkah yang ada.


Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat teks laporan hasil observasi:


1. Membuat judul laporan yang menarik sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan. Judul yang harus dibuat dengan singkat, padat, dan jelas, sesuai dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.


2. Membuat kerangka teks, yakni berupa gagasan utama dari hasil pengamatan. Gagasan utama yang telah dibuat, kemudian disusun berdasarkan urutannya. biasanya diawali dengan paragraf pernyataan umum, lalu ke bagian isi.


3. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah selanjutnya adalah menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan pengamatan. Informasi yang disampaikan harus menyeluruh.


4. Meneliti dan memastikan kembali hasil penulisan teks, apabila ditemukan kesalahan dan janggal dalam penulisan maka segera perbaiki kembali.


Nah, itulah penjelasan mengenai tujuan teks laporan hasil observasi lengkap dengan ciri-ciri dan cara membuatnya. Selamat mencoba ya, detikers!




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads