Ada yang Tahu Dolmen dan Menhir Kebudayaan dari Zaman Apa?

ADVERTISEMENT

Ada yang Tahu Dolmen dan Menhir Kebudayaan dari Zaman Apa?

Anatasia Anjani - detikEdu
Rabu, 08 Des 2021 14:44 WIB
Editable vector silhouettes of cavemen hunters on patrol
Foto: (Getty Images/iStockphoto/AdrianHillman)
Jakarta -

Dolmen dan menhir merupakan peninggalan kebudayaan dari zaman megalithikum. Zaman Megalithikum atau zaman batu besar adalah zaman ketika manusia sudah dapat membuat dan menghasilkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar.

Kebudayaan Megalitikum sudah berkembang sejak akhir zaman Neolitikum sampai zaman Perunggu. Pada zaman Megalitikum manusia sudah mengenal kepercayaan dalam tingkat awal dan sederhana, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang.

Kepercayaan terhadap nenek moyang muncul karena pengetahuan manusia sudah mengalami peningkatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, dolmen dan menhir merupakan peninggalan kebudayaan dari zaman megalithikum. Zaman Megalithikum juga disebut sebagai zaman modern karena terjadi perubahan kebudayaan yang luar biasa dari zaman sebelumnya.

Apa saja peninggalan zaman Megalithikum berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Budaya Deskripsi Kepribadian Bangsa Indonesia karya Isma Tantawi :

ADVERTISEMENT

1. Menhir

Menhir adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk dan memperingati arwah nenek moyang. Jadi, mereka melakukan pemujaan secara bersama-sama dan dari pemujaan tersebut kehidupan sosial juga tumbuh.

2. Dolmen

Dolmen adalah meja batu yang berfungsi untuk tempat sesajian pada saat dilaksanakan peringatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang. Dolmen juga digunakan untuk kuburan, supaya mudah ditandai dan tahan lama.

3. Sarchopagus

Sarchopagus adalah keranda yang terbuat dari kayu dan bentuknya seperti lesung yang dilengkapi dengan tutup. Fungsi dari Sarchopagus adalah untuk mengangkat mayat dari rumah ke tempat pemakaman.

4. Peti Mati

Peti mati atau kuburan batu dibuat dari batu besar dan masing-masing papan batu dapat dilepas agar lebih mudah dibawa ke pemakaman.

5. Punden

Punden merupakan bangunan yang bertingkat-tingkat. Punden berfungsi sebagai tempat memperingati dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.

Selain zaman batu juga terdapat pembabakan secara universal yang dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman satu benua. Misalnya di benua Eropa para sejarahwan membagi zaman menjadi zaman kuno, zaman pertengahan, zaman baru, dan modern.

Ada juga pembabakan zaman berdasarkan perkembangan satu bangsa seperti di China pembabakan dibuat berdasarkan penguasa, yaitu Dinasti Shang, Dinasti Chou, dinasti Chin, Dinasti Han, Dinasti Sui, Dinasti Tang, Dinasti Mongol, Dinasti Ming, dan Dinasti Manchu.

Perkembangan peradaban manusia pada zaman Megalithikum selanjutnya juga terjadi pada semua sektor kehidupan manusia. Misalnya pada bidang seni memiliki pembabakan sendiri, begitu juga dengan ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya.

Jadi dolmen dan menhir merupakan peninggalan kebudayaan dari zaman megalithikum ya detikers. Selamat belajar!




(atj/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads