Geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang fenomena permukaan bumi dengan sudut pandang wilayah atau lingkungannya. Dalam ilmu ini dikenal adanya objek material dan objek formal geografi.
Objek material dan formal merupakan dua jenis objek studi geografi. Dikutip dari buku Geografi SMA Kelas X oleh Troels Raadam dkk, objek material geografi adalah semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer, meliputi litosfers, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antrosfer. Sementara itu, objek formal geografi adalah cara pandang mengenai objek material.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prinsip-prinsip Geografi
Pada dasarnya, geografi memiliki empat prinsip utama yang digunakan dalam pengkajian, pengamatan, dan analisis terhadap geosfer. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Penyebaran
Prinsip penyebaran mengandung makna bahwa setiap wilayah yang berada di permukaan bumi akan bervariasi, hal ini disebabkan oleh persebaran bentang alam di bumi.
2. Prinsip Interelasi/ Antar Hubungan
Prinsip interelasi menekankan bahwa antar fenomena geosfer memiliki hubungan. Dalam hal ini, gejala yang satu pasti berkaitan dengan gejala yang lain.
3. Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi digunakan untuk menggambarkan fenomena geosfer, baik berbentuk tulisan, gambar, maupun grafik.
4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi merupakan prinsip yang komprehensif yang diperoleh dari perpaduan ketiga prinsip di atas. Apabila dianalisis menggunakan prinsip ini, maka setiap wilayah akan memiliki karakteristik tertentu.
Pengertian Objek Formal Geografi
Objek formal geografi adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap objek material atau geosfer. Dalam objek formal, para ahli geografi akan melihat fenomena yang terjadi di permukaan bumi dari sudut pandang keruangan.
Dalam definisi lain, sebagaimana diungkapkan oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat dalam bukunya yang berjudul Geografi: Menyikap Fenomena Geosfer, objek formal geografi merupakan cara telaah terhadap fenomena yang ada di permukaan bumi, meliputi fenomena fisik dan fenomena sosial.
Contoh Objek Formal Geografi
Salah satu contoh objek formal geografi adalah pengkajian mengenai fenomena kemiskinan di suatu wilayah. Berdasarkan pandangan objek formal geografi, fenomena kemiskinan tersebut dapat dianalisis dengan beberapa pertanyaan yang terdiri dari unsur 5W + 1 H, yakni what, where, when, why, who, dan how.
Untuk menjawab pertanyaan what dalam objek formal geografi ini, maka dapat ditunjukkan dengan gejala atau faktor alam dan manusia yang terjadi. Kemudian, pertanyaan where dapat ditunjukkan dengan ruang atau wilayah terjadinya gejala yang diamati.
Sementara itu, pertanyaan when dapat dijelaskan dengan menunjukkan dimensi waktu, pertanyaan why dapat menunjukkan hubungan baik interelasi maupun integrasi dari gejala geografi, dan pertanyaan who biasanya diajukan untuk mencari subjek dari objek studi. Sedangkan pertanyaan how, geografi dapat menunjukkan dengan kualitas atau kuantitas dari gejala tersebut.
Pada intinya, hal pokok yang terkandung dalam objek formal geografi antara lain pola persebaran fenomena yang ada di permukaan bumi, interaksi dan pembauran antar fenomena, dan perkembangan yang terjadi pada fenomena yang dipelajari tersebut.
(kri/lus)