Pengertian Riddah, Syirik, Fasik, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

ADVERTISEMENT

Pengertian Riddah, Syirik, Fasik, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Kamis, 25 Nov 2021 19:00 WIB
The sun shines behind the Omar Mosque in Berlins Kreuzberg district just hours before the start of the Muslim holy fasting month of Ramadan on April 23, 2020. (Photo by David GANNON / AFP)
Ilustrasi masjid tempat meningkatkan iman pada Allah SWT untuk menghindari riddah, syirik, dan fasik. Foto: AFP/DAVID GANNON
Jakarta -

Riddah, syirik, dan fasik adalah bagian dari problematika iman seperti disebutkan dalam repository Universitas Islam Bandung (Unisba). Ketiganya patut diketahui umat Islam untuk menambah wawasan dan keimanan pada Allah SWT.

Pengertian riddah adalah keluar dari Islam yang kerap disebut murtad. Sementara syirik adalah menyembah selain Allah SWT dan dianggap sebagai dosa umat manusia yang paling besar.

Fasik adalah mereka yang telah keluar dari jalan kebenaran, yang tidak dapat disebut mukmin namun juga bukan kafir. Contoh mereka yang fasik adalah percaya Allah SWT namun menolak kenabian Muhammad SAW dan kebenaran Al Quran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap tentang riddah, syirik, dan fasik, serta hukumnya dalam Islam

A. Pengertian riddah

Dikutip dari kitab Al-Mufradat fi Gharib al-Quran karya Al-Raghib al-Isfahani (Raghib), riddah adalah mengganti dzat atau sifat sesuatu. Pengertian riddah merujuk pada keluar dari ajaran Islam, padahal sebelumnya muslim.

ADVERTISEMENT

Makna riddah dijelaskan dalam beberapa ayat Al Quran berikut:

1. Kembali pada kekafiran

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تُطِيعُوا۟ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰٓ أَعْقَٰبِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū in tuṭī'ullażīna kafarụ yaruddụkum 'alā a'qābikum fa tangqalibụ khāsirīn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi." (Ali Imran: 149).

2. Menolak rahmat Allah SWT

فَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل رَّبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ وَٰسِعَةٍ وَلَا يُرَدُّ بَأْسُهُۥ عَنِ ٱلْقَوْمِ ٱلْمُجْرِمِينَ

Arab latin: Fa ing każżabụka fa qur rabbukum żụ raḥmatiw wāsi'ah, wa lā yuraddu ba`suhụ 'anil-qaumil-mujrimīn

Artinya: Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah: "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas; dan siksa-Nya tidak dapat ditolak dari kaum yang berdosa." (Al An'am: 147).

3. Berdusta

بَلْ بَدَا لَهُم مَّا كَانُوا۟ يُخْفُونَ مِن قَبْلُ ۖ وَلَوْ رُدُّوا۟ لَعَادُوا۟ لِمَا نُهُوا۟ عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ

Arab latin: Bal badā lahum mā kānụ yukhfụna ming qabl, walau ruddụ la'ādụ limā nuhụ 'an-hu wa innahum lakāżibụn

Artinya: "Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka." (Al an'am : 28).

4. Mengingkari wahyu yang dibawa Nabi dan Rasul

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ ۛ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعْدِهِمْ ۛ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا ٱللَّهُ ۚ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَرَدُّوٓا۟ أَيْدِيَهُمْ فِىٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَقَالُوٓا۟ إِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِۦ وَإِنَّا لَفِى شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُونَنَآ إِلَيْهِ مُرِيبٍ

Arab latin: A lam ya`tikum naba`ullażīna ming qablikum qaumi nụḥiw wa 'ādiw wa ṡamụd, wallażīna mim ba'dihim, lā ya'lamuhum illallāh, jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināti fa raddū aidiyahum fī afwāhihim wa qālū innā kafarnā bimā ursiltum bihī wa innā lafī syakkim mimmā tad'ụnanā ilaihi murīb

Artinya: Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya."

Hukum Islam pada pelaku riddah telah disebutkan dalam Al Quran dan hadits. Namun patut diingat, Islam bukan agama yang penuh paksaan dan hukuman mati tanpa syarat.

Seperti dijelaskan Yusuf Al-Qardawi dalam Hukum Murtad Tinjauan Al-Qur'an dan as-Sunnah, ada ketentuan bagi pelaku riddah yang bisa dikenai hukuman mati. Mereka adalah yang menyebarkan fitnah usai menyatakan keluar Islam. Sedangkan bagi yang tidak melakukannya, tak perlu dikenai hukuman mati tanpa syarat.

B. Pengertian syirik

Syirik adalah menjadikan sesuatu selain Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah dan ditaati. Hukuman bagi pelaku problematika iman ini terdapat dalam Al Quran surat Al Maidah 72

لَقَدْ كَفَرَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ ٱلْمَسِيحُ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُۥ مَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Arab latin: Laqad kafarallażīna qālū innallāha huwal-masīḥubnu maryam, wa qālal-masīḥu yā banī isrā`īla'budullāha rabbī wa rabbakum, innahụ may yusyrik billāhi fa qad ḥarramallāhu 'alaihil-jannata wa ma`wāhun-nār, wa mā liẓ-ẓālimīna min anṣār

Artinya: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

Syirik ada yang dilakukan terang-terangan dengan menduakan Allah SWT, namun sebagian lain diterapkan sembunyi-sembunyi (syirik khafiy). Jenis syirik ini adalah:

1. Sihir

Sihir ditetapkan sebagai sesuatu yang haram. Artinya, datang pada penyihir dan meminta bantuannya juga haram.

2. Ramalan

Ramalan pada hal yang masih gaib adalah syirik. Sedangkan dukun/peramal dinyatakan kafir karena menganggap diri tahu segala hal, yang sebetulny adalah kuasa Allah SWT.

3. Nusyrah

Nusyrah adalah pengobatan untuk mengeluarkan sihir atau jin dari tubuh manusia. Nusyrah yang tidak boleh dilakukan adalah yang menggunakan metode sihir.

4. Tanjim

Ilmu tanjim yang tidak boleh dilakukan adalah menggunakan bintang untuk dasar ramalan jodoh, rizki, kematian, dan kelahiran.

5. At thiyarah

Syirik ini umumnya mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misal kupu-kupu menandakan kehadiran tamu di rumah.

6. Tama'im

Syirik tama'im adalah jimat yang diyakini bisa mendatangkan rizki, menolak bala, atau meningkatkan perlindungan diri.

C. Fasik

Fasik adalah orang yang mengaku beriman dengan hatinya, mengucapkan dua kalimat syahadat dengan lidahnya, namun tidak mengiringinya dengan amal. Ciri orang fasik adalah menghancurkan berbagai hal, yang seharusnya dipelihara sesuai perintah Allah SWT.

Mereka juga sering berbuat kerusakan terhadap sumber kehidupan atau tatanan masyarakat. Contoh kerusakan yang dilakukan orang fasik adalah ketidakadilan pada manusia yang dilakukan Firaun. Hukuman pada orang fasik terdapat dalam surat As Sajdah ayat 20

وَأَمَّا ٱلَّذِينَ فَسَقُوا۟ فَمَأْوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ ۖ كُلَّمَآ أَرَادُوٓا۟ أَن يَخْرُجُوا۟ مِنْهَآ أُعِيدُوا۟ فِيهَا وَقِيلَ لَهُمْ ذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلنَّارِ ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Arab latin: Wa ammallażīna fasaqụ fa ma`wāhumun-nāru kullamā arādū ay yakhrujụ min-hā u'īdụ fīhā wa qīla lahum żụqụ 'ażāban-nārillażī kuntum bihī tukażżibụn

Artinya: Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya."

Semoga kita terhindar dari perilaku riddah, syirik, fasik dengan tetap menjaga iman pada Allah SWT, Al Quran, serta para nabi dan rasulNya.




(row/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads