Kenapa Babi Kesulitan Saat Lihat Atas dan Toleh Belakang?

ADVERTISEMENT

Kenapa Babi Kesulitan Saat Lihat Atas dan Toleh Belakang?

Kristina - detikEdu
Senin, 15 Nov 2021 09:01 WIB
Bagaimana Hukumnya Makan Makanan yang Diisukan Mengandung Babi?
Ilustrasi Kenapa Babi Kesulitan Saat Lihat Atas dan Toleh Belakang? (Foto: iStock)
Jakarta -

Babi termasuk mamalia yang memiliki karakter unik. Di saat-saat tertentu, babi kesulitan melihat ke atas dan menoleh ke belakang.

Salah satunya adalah babi hutan. Babi hutan termasuk hewan yang paling produktif dalam berkembangbiak. Melansir feralhogs.tamu.edu, rata-rata betina muda akan memiliki anak saat berusia lebih dari 13 bulan, meskipun mereka sudah aktif secara seksual pada usia 6 sampai 8 bulan.

Mereka memiliki rahang yang sangat kuat untuk memecahkan kacang berkulit keras seperti kacang hickory dan pecan. Saat mereka memangsa atau mengais bangkai hewan, babi dapat dengan mudah mematahkan tulang dan sering memakan seluruh bangkai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Babi dapat berlari dengan cepat. Babi liar dapat berlari hingga 30 mph. Mereka dapat melompati pagar setinggi kurang dari 3 kaki dan dapat "memanjat" keluar dari perangkap babi dengan dinding setinggi 5 sampai 6 kaki.

Namun, mereka akan kesulitan ketika harus melihat ke atas (langit) atau menoleh ke belakang. Hal tersebut disebabkan oleh anatomi tubuh babi. Tubuh babi tersusun dari tulang belakang yang melengkung ke bawah dan langsung tersambung dengan bagian leher.

ADVERTISEMENT

Susunan tulang dan otot yang menghubungkan tulang belakang dengan leher tersebut membatasi pergerakan kepala babi dan membuat babi sulit untuk melihat ke atas. Bahkan, untuk melihat puncak pohon, babi harus mundur terlebih dahulu untuk dapat mengangkat kepalanya.

Selain membuatnya sulit melihat ke arah langit, anatomi otot leher dan tulang belakang tersebut juga mengakibatkan babi kesulitan untuk menoleh ke belakang. Hal tersebut yang membuat babi harus memutar badan agar bisa melihat belakang.

Babi dikenal dengan hewan yang memiliki banyak lemak dan daging. Baik di perut maupun di sekitar leher. Lemak yang menumpuk di leher tersebut juga menjadi salah satu penyebab babi kesulitan menggerakkan leher ke atas.

Nah, itulah alasan mengapa babi susah untuk melihat ke atas dan menoleh ke belakang. Indonesia sendiri memiliki enam jenis babi endemik. Antara lain Babi Rusa, Babi Rusa Togean, Babi Rusa Buru, Babi Berjenggot, Babi Kutil, dan Babi Sulawesi.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads