Niat Sholat Jamak Takhir: Dzuhur-Ashar dan Maghrib-Isya

ADVERTISEMENT

Niat Sholat Jamak Takhir: Dzuhur-Ashar dan Maghrib-Isya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 09 Nov 2021 08:00 WIB
Muslim mature men prayer in mosque
Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull/Niat Sholat Jamak Takhir: Dzuhur-Ashar dan Maghrib-Isya
Jakarta -

Niat sholat jamak takhir bisa dilafalkan saat hendak menggabungkan sholat dzuhur dan ashar beserta sholat maghrib dan isya. Sesuai namanya, kedua sholat dilaksanakan pada waktu yang sholat yang kedua.

Misalnya, mengakhiri atau menunda sholat dzuhur ke dalam waktu ashar atau pun mengerjakan sholat maghrib dalam waktu isya. Penggabungan kedua sholat fardhu ini dibolehkan dengen ketentuan syarat tertentu.

Seperti dilansir dari buku Panduan Sholat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, di antaranya karena hujan dan takut, sedang safar (bepergian), dan sebab sakit, lemah, atau kesulitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata cara pelaksanaan sholat jamak takhir sama dengan sholat pada umumnya. Hanya saja, setelah melakukan salam pada sholat yang pertama, langsung dilanjutkan dengan iqamah dan sholat yang kedua. Masing-masing dikerjakan sesuai dengan jumlah rakaatnya.

Selain itu, perbedaannya terlihat dari bacaan niat untuk masing-masing sholatnya. Bacaan niat sholat jamak takhir dzuhur dan ashar beserta dengan maghrib dan isya dapat disimak pada penjelasan berikut,

ADVERTISEMENT

A. Niat Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala."

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat,

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu ashar 4 rakaat yang dijama' dengan dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala"

B. Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama' dengan isyak, dengan jama' takhir, fardu karena Allah Ta'aala."

Setelah selesai sholat maghrib, dilanjutkan sholat isya dengan bacaan niat,

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat sholat isya' empat rakaat yang dijama' dengan magrib, dengan jama' takhir, fardhu karena Allah Ta'aala."

Mengutip buku Panduan Sholat Untuk Perempuan oleh Dr. Nur Rofi'ah, pelaksanaan jamak di dalam sholat ini mulai disyariatkan pada tahun 9 Hijriah, tepatnya pada Perang Tabuk.

Perang tersebut diikuti oleh Rasulullah SAW dengan para sahabat. Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak sholat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)

Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan." (HR Bukhari).

Perlu diingat kembali, melafalkan niat sholat jamak takhir dzuhur dan ashar atau pun maghrib dan isya dilakukan pada sholat yang pertama. Jadi, bila kamu berada di kondisi-kondisi yang disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk jamak sholat ya, detikers.




(rah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads