Arti A'radhul Basyariyah bagi Rasul, Seperti Apa Penjelasannya?

ADVERTISEMENT

Arti A'radhul Basyariyah bagi Rasul, Seperti Apa Penjelasannya?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Senin, 08 Nov 2021 18:00 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad
Foto: Getty Images/iStockphoto/ramil110/Arti A'radhul Basyariyah bagi Rasul, Seperti Apa Penjelasannya?
Jakarta -

A'radhul basyariyah merupakan salah satu sifat yang pasti dimiliki oleh tiap rasul utusan Allah SWT. dikutip dari buku Doa Yuk, Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Pembentukan Karakter Anak karya Mochamad Soleh, S.Ag, sifat ini disebut dengan sifat jaiz bagi rasul.

"Sifat jaiz para rasul hanya satu yaitu a'radhul basyariyah," tulis Mochamad Soleh, S.Ag.

Secara bahasa, a'radhul basyariyah berarti sifat yang biasa terdapat pada manusia. Artinya, satu-satunya sifat jaiz yang dimiliki rasul tersebut adalah kesamaan sifat rasul dengan manusia biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sifat-sifat tersebut tidak lantas mengurangi martabat nabi dan rosul yang mulia. Hal ini dikarenakan para rasul ma'shum (terpelihara) dari segala perbuatan maksiat.

Mengutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri, sifat jaiz bagi rasul juga dapat berarti sifat yang diperbolehkan. Kebolehan ini meliputi sifat-sifat manusiawi seperti, makan, minum, tidur, dan beristri.

ADVERTISEMENT

Mengenai sifat a'radhul basyariyah bagi rasul dijelaskan dalam surat Al Furqan ayat 20,

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu (Muhammad), melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Maha Melihat."

Selain a'radhu basyariyah, para rasul juga memiliki sifat wajib yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat yang wajib dimiliki para rasul adalah sebagai berikut,

  • Siddiq, artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan.
  • Amanah, artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi.
  • Tabligh, artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat.
  • Fatanah, artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan.

Bagi rasul, sifat wajib dan a'radhul basyariyah yang merupakan sifat jaiz adalah gambaran kemuliaan mereka. Bukti para rasul juga manusia biasa namun bisa mengerjakan segala perintah Allah SWT sudah sepatutnya diteladani.




(rah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads