Studi Buktikan Suka Melamun Merupakan Ciri Orang Jenius, Kamu Salah Satunya?

ADVERTISEMENT

Studi Buktikan Suka Melamun Merupakan Ciri Orang Jenius, Kamu Salah Satunya?

Kristina - detikEdu
Sabtu, 06 Nov 2021 12:00 WIB
Ilustrasi wanita melamun
Foto: Getty Images/Jasmina007/Studi Buktikan Suka Melamun Merupakan Ciri Orang Jenius, Kamu Salah Satunya?
Jakarta -

Ada banyak ciri-ciri orang jenius yang tidak disadari. Sebuah studi dari University of California mengungkapkan bahwa suka melamun ternyata mencirikan kejeniusan seseorang. Para peneliti menyebutnya sebagai masa inkubasi otak.

Melamun merupakan kondisi dimana otak berhenti memikirkan lingkungan sekitar dan pikiran mengembara kemana-mana. Kebanyakan orang beranggapan bahwa melamun termasuk kebiasaan buruk. Namun, penelitian mengatakan melamun sebenarnya merupakan aktivitas penting di otak.

Para peneliti kreatif profesional berhasil menemukan hubungan melamun dengan kreativitas dan kejeniusan seseorang. Melansir laman University of California, riset menunjukkan bahwa ide-ide bagus terkadang muncul dari lamunan. Tetapi penelitian ini tidak konklusif karena beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara sering melamun dan kreativitas tetapi yang lain tidak menemukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua jenis lamunan yang dikaitkan dengan kreativitas. Para peneliti menggunakan enam dimensi dasar untuk mengidentifikasi jenis lamunan seseorang. Hasilnya, mereka yang sering cenderung terlibat dalam lamunan yang lebih bermakna atau fantastis dibandingkan dengan orang lain menjadi lebih terinspirasi dan lebih kreatif.

Studi dari University of California ini menemukan bahwa ketika otak diberi tugas yang banyak maka otak yang bisa beristirahat akan menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Para peneliti menyebutnya sebagai pemberian 'masa inkubasi' pada otak.

ADVERTISEMENT

Masa inkubasi otak dilakukan dengan cara membiarkannya sejenak tanpa memikirkan hal-hal yang berat. Sehingga, proses ini dapat membantu meningkatkan dalam pemecahan masalah dan kreativitas.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh peneliti asal Georgia Institute of Technology. Para peneliti menemukan bahwa melamun selama rapat tidak selalu merupakan hal yang buruk. Mungkin itu pertanda bahwa orang tersebut benar-benar pintar dan kreatif.

Tim peneliti membandingkan data dengan tes peserta yang mengukur kemampuan intelektual dan kreatif mereka setelah mengetahui kinerja otak saat istirahat. Peserta juga mengisi kuesioner tentang seberapa banyak pikiran mereka mengembara dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka yang melaporkan lebih sering melamun mendapat skor lebih tinggi pada kemampuan intelektual dan kreatif dan memiliki sistem otak yang lebih efisien yang diukur dalam mesin MRI.

"Orang cenderung menganggap pikiran mengembara sebagai sesuatu yang buruk. Anda mencoba untuk memperhatikan dan Anda tidak bisa," kata Eric Schumacher, profesor psikologi asosiasi Georgia Tech yang ikut menulis studi tersebut, dikutip dari laman Georgia Tech, Sabtu (6/11/2021).

"Data kami konsisten dengan gagasan bahwa ini tidak selalu benar. Beberapa orang memiliki otak yang lebih efisien," tambahnya.

Schumacher mengatakan efisiensi yang lebih tinggi berarti lebih banyak kapasitas untuk berpikir, dan otak mungkin mengembara saat melakukan tugas-tugas mudah. Temuan ini, kata Schumacher, mengingatkannya pada seseorang yang jenius tetapi tidak berada di dunianya sendiri dan terkadang tidak menyadari lingkungan mereka sendiri.

Selain suka melamun, ada beberapa ciri-ciri orang jenius lainnya yang mungkin jarang diketahui. Beberapa di antaranya adalah senang menghabiskan waktu sendiri, suka mengkritik diri sendiri, mau mengakui kesalahan, suka berbicara sendiri, hingga suka begadang dan sedikit tidur.

Apakah kamu termasuk ciri orang jenius di atas, detikers?




(kri/pay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads