Sejarah Renaissance: Latar Belakang, Tokoh-tokoh, dan Pengaruhnya

ADVERTISEMENT

Sejarah Renaissance: Latar Belakang, Tokoh-tokoh, dan Pengaruhnya

Olivia Sabat - detikEdu
Rabu, 27 Okt 2021 14:15 WIB
The School of Athens adalah lukisan dinding karya seniman Renaisssance Italia, Raphael.
Foto: Getty Images/ZU_09/The School of Athens, lukisan karya seniman Renaissance Italia, Raphael
Jakarta -

Renaissance adalah gerakan perubahan besar di Eropa yang terjadi setelah abad pertengahan. Istilah renaissance berasal bahasa Latin renaitre yang terdiri dari dua kata, yakni re berarti kembali dan naitre berarti lahir.

Dengan begitu, Renaissance dapat diterjemahkan sebagai masa terlahir kembali. Melansir 'e-Modul Sejarah Kelas XI: Pemikiran di Balik Peristiwa Renaissance dan Aufklarung' oleh Heri Purwanto, Renaissance merupakan masa yang terjadi pada abad ke-14 sampai abad ke-17.

Gerakan perubahan ini dimulai dari Italia yang kemudian menyebar ke seluruh Benua Eropa. Jules Michelet merupakan sejarawan yang pertama kali mendefinisikan dan memperkenalkan istilah Renaissance dalam karyanya yang berjudul 'Histoire de France'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara garis besar, ciri utama dari Renaissance adalah humanisme, yaitu memanusiakan manusia, empirisme yang berarti kebebasan pengembangan ilmu pengetahuan, dan rasionalisme, yakni kebebasan dalam mengembangkan pikiran.

Latar Belakang Renaissance

Pada dasarnya, Renaissance terjadi sebagai respons dari perilaku dominasi gereja terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat Eropa. Untuk mengetahui lebih dalam, kita harus mengetahui keadaan Eropa pada masa abad pertengahan yang dikenal juga sebagai periode Dark Age atau abad kegelapan.

ADVERTISEMENT

Abad pertengahan terjadi setelah Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi runtuh. Pada masa itu berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan harus berlandaskan agama yang menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari bidang
pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.

Tidak hanya itu, gereja bahkan memengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah sehingga raja kehilangan kekuasaannya dalam pemerintahan.
Salah satu contoh dominasi gereja pada abad pertengahan adalah pemberian hukuman kepada Nicolaus Copernicus yang menyebutkan matahari sebagai pusat tata surya.

Pernyataan tersebut tentu dianggap bertentangan dengan ajaran gereja sehingga Copernicus dijatuhi hukuman mati.

Melihat doktrin dan dominasi gereja yang dianggap merugikan masyarakat, akhirnya muncul gerakan yang ingin mempelajari ilmu pengetahuan agar terbebas dari belenggu kekuasaan gereja. Gerakan inilah yang disebut dengan Renaissance.

Namun, selain dilatarbelakangi oleh dominasi gereja, munculnya Renaissance juga dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi. Pada saat itu, Eropa menggunakan sistem ekonomi tertutup yang membuat perekonomian hanya dikuasai oleh para golongan penguasa.

Kondisi tersebut menyebabkan kehidupan masyarakat terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia.

Tokoh-tokoh Renaissance

Untuk memudahkan pembelajaran siswa, tokoh-tokoh Renaissance akan dibagi berdasarkan bidang keahliannya, yaitu seni dan budaya, penjelajahan samudera, dan bidang ilmu pengetahuan. Berikut ini penjelasannya:

1. Bidang Seni dan Budaya

Mengutip 'Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XI: Peristiwa di Eropa yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat Manusia' yang ditulis oleh Alin Rizkiyan Putra, dalam bidang seni dan budaya, gerakan Renaissance melahirkan sejumlah karya sastra, seni, dan arsitektur yang menawan di berbagai kota di Eropa. Maka dari itu, Renaissance
juga sering disebut sebagai sebuah gerakan budaya yang sangat memengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal.

Beberapa seniman yang terkenal pada masa Renaissance di antaranya Leonardo Da Vinci
(1452-1519), Raphael (1483-1520), dan Michaelangelo (1475-1564).

2. Penjelajahan Samudera

Munculnya Renaissance menyebabkan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan temuan baru, seperti temuan Nicolaus Copernicus bahwa bumi itu bulat, penemuan teknologi kompas, dan lain-lain.

Hal tersebut kemudian mendorong para pelaut dari Spanyol, Portugis, dan negara Eropa lainnya untuk berlayar menjelajah samudera mencari daerah baru.

Tokoh yang terkenal adalah Christopher Columbus (1451-1506) dan Ferdinand Magellan (1480-1521).

3. Ilmu Pengetahuan

Eropa pada masa Renaissance memberi ruang yang ideal bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan.

- Petrarch (1304-1374), dianggap sebagai Bapak Humanisme Renaissance Italia.
- Nicolaus Copernicus (1473-1543), ahli matematika dan astronomi dari Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris, yaitu matahari sebagai pusat tata surya.
- Johannes Kepler (1571-1630), astronomi asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari planet-planet yang mengitari matahari bukan berbentuk lingkaran, melainkan elips.

- Galileo Gelilei (1564-1642), ilmuwan Italia yang menemukan teleskop sehingga dapat melihat gunung-gunung di bulan dan menemukan bahwa Jupiter memiliki 4 satelit.

Pengaruh Renaissance

Renaissance yang terjadi di Eropa telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang kehidupan manusia di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Salah satu dampak besar yang dirasakan Indonesia adalah adanya invasi bangsa Barat.

Kegiatan invasi ini dipengaruhi oleh beberapa hasil penemuan pada masa Renaissance, di antaranya mesin cetak oleh Johann Gutenberg, senjata api, dan kompas untuk menentukan arah mata angin dalam pelayaran.



(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads