7 Hiu Paling Aneh yang Diidentifikasi Ilmuwan Universitas Ternama Dunia

ADVERTISEMENT

7 Hiu Paling Aneh yang Diidentifikasi Ilmuwan Universitas Ternama Dunia

Kristina - detikEdu
Sabtu, 16 Okt 2021 17:20 WIB
Ghost sharks adalah salah satu hiu paling aneh dan jarang terlihat oleh mata manusia.
Ghost sharks Foto: NOAA Office of Ocean Exploration and Research
Jakarta -

Para peneliti dari berbagai universitas ternama dunia menemukan beragam spesies hiu dengan bentuk aneh. Bahkan, predator puncak dalam rantai makanan di laut ini ada yang terlahir tanpa kulit atau gigi.

Hiu adalah binatang vertebrata, yakni memiliki tulang belakang meskipun termasuk golongan ikan. Hiu juga memiliki sirip besar berbentuk segitiga yang terdapat di atas punggungnya. Sirip ini akan nampak ketika muncul mendekati permukaan air.

Namun, ada banyak spesies hiu yang ditemukan di lautan. Beberapa di antaranya memiliki bentuk aneh dan menyeramkan. Berikut hiu paling aneh yang ditemukan oleh para peneliti dari universitas ternama di dunia:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Skinless blackmouth catshark

Skinless blackmouth catshark, salah satu hiu paling aneh yang berhasil diidentifikasi.Skinless blackmouth catshark, salah satu hiu paling aneh yang berhasil diidentifikasi. Foto: Live Science

Skinless blackmouth catshark merupakan hiu paling aneh yang pernah ditemukan. Spesies ini memiliki kondisi yang aneh karena tidak memiliki kulit atau gigi. Hiu ini pernah tertangkap oleh nelayan. Ukurannya sekitar 2 kaki 4 inci atau sepanjang 70 cm.

Ahli biologi dari University of Cagliari di Sardinia sempat mengira bahwa hiu tersebut tidak dapat bertahan hidup.

ADVERTISEMENT

"Reaksi pertama kami adalah, 'Seekor hiu tanpa kulit tidak dapat bertahan hidup,'" kata Antonello Mulas kepada Live Science. "Tapi, seperti yang dikatakan Shakespeare, ada lebih banyak hal di surga dan di Bumi daripada yang bisa Anda bayangkan," tambahnya.

2. Viper dogfish

Viper dogfish, hiu paling aneh yang memiliki rahang menonjol.Viper dogfish, hiu paling aneh yang memiliki rahang menonjol. Foto: Live Science

Viper dogfish pertama kali ditangkap di laut Jepang selatan pada tahun 1986. Hiu ini memiliki rahang yang menonjol serupa dengan gigi yang tidak rata. Bentuk itulah yang membuat hiu Viper terlihat menyeramkan.

Selain bentuk rahangnya yang aneh, Dogfish Viper juga memiliki organ yang tampak mengeluarkan cahaya, photophores yang melapisi bagian bawah hiu ini. Hiu aneh ini hanya tumbuh antara 7 dan 21 inci atau sekitar 18-53 cm.

Peneliti dari Universitas Tokyo, Kenji Mochizuki dan Fumio Ohe, menggambarkannya sebagai spesies dan genus baru. Temuan ini dipublikasikan dalam Japanese Journal of Ichthyology.

3. Goblin sharks

Goblin sharks, hiu aneh yang memiliki moncong dan warna merah muda keunguan.Goblin sharks, hiu aneh yang memiliki moncong dan warna merah muda keunguan. Foto: Florida Museum

Hiu dengan bentuk aneh lainnya adalah hiu Goblin atau Mitsukurina owstoni. Hiu Goblin memiliki gigi yang tajam dan menonjol serta moncong yang panjang dan berwarna merah muda keunguan.

Dilansir dari Museum Universitas Florida, hiu Goblin pertama kali diidentifikasi pada tahun 1898 oleh Ichthyologist atau peneliti ikan Amerika Serikat yang juga Presiden Stanford University, David Starr Jordan, sebagai Mitsukurina. Genus ini telah disinonimkan dengan fosil Scapanorhynchus yang dijelaskan oleh Woodward, 1889.

Hubungan antara kedua genus banyak diperdebatkan. Saat ini, keluarga Mitsukurina termasuk Mitsukurina owstoni dan spesies fosil Scapanorhynchus dan Anomotodon.

4. Cookiecutter sharks

Cookiecutter sharksCookiecutter sharks Foto: Scripps Institution of Oceanography Marine Vertebrate Collection

Hiu Cookiecutter memiliki tubuh yang tidak terlalu besar dengan panjang sekitar 50 cm. Tetapi, mereka terkenal dengan gigitannya yang kuat. Dengan menggunakan rahangnya yang bulat dan bergigi, hiu ini terkadang menggigit makhluk yang jauh lebih besar dari mereka, termasuk hiu putih besar. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Aaron Carlisle dari University of Delaware telah mengungkap pola makan potensial dan habitat hiu Cookiecutter ini.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun hiu ini dapat memakan semua yang mereka dapat di lautan atas untuk melengkapi makanan mereka, mereka tetap memakan makhluk kecil di tempatnya berbagi habitat, seperti krustasea, cumi-cumi dan ikan kecil, dilansir dari ScienceDaily.

Selanjutnya hiu yang memiliki jumbai >>>

5. Frilled sharks

Frilled SharkFrilled Shark Foto: Wikimedia commons

Sebuah makalah yang ditulis oleh Sho Tanaka dan timnya dari Universitas Tokai, Jepang berhasil mengklarifikasi aspek biologi reproduksi hiu jenis ini. Berdasarkan 264 spesimen dari Teluk Suruga, Jepang, spesies ini tampak memisah berdasarkan ukuran dan tahap reproduksi tetapi tidak memiliki musim reproduksi yang jelas.

Hiu aneh lainnya adalah hiu berjumbai atau Frilled sharks. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa hewan ini berasal dari periode Jurassic akhir, sekitar 165 juta tahun yang lalu. Hiu ini tumbuh hingga 5 kaki atau sekitar 1,5 meter.

6. Ghost sharks

Ghost sharks adalah salah satu hiu paling aneh dan jarang terlihat oleh mata manusia.Ghost sharks adalah salah satu hiu paling aneh dan jarang terlihat oleh mata manusia. Foto: NOAA Office of Ocean Exploration and Research

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature memberikan temuan unik, terkait hiu yang tidak sering dilihat oleh mata manusia. Tim peneliti yang dipimpin oleh Michael Coates dari University of Chicago Medical Center telah menemukan bahwa hiu Hantu (Ghost sharks), juga dikenal sebagai chimaeras, yakni keturunan dari ikan berusia 280 juta tahun yang dijuluki Dwykaselachus oosthuizeni.

Tidak heran jika makhluk purba ini sama anehnya dengan keturunan modern mereka. Hewan ini memiliki organ yang runcing seperti gada di bagian atas kepala hiu jantan.

7. Eagle sharks

Eagle sharks salah satu hiu dengan bentuk paling aneh.Eagle sharks salah satu hiu dengan bentuk paling aneh. Foto: Oscar Sanisidro/Live Science

Hiu dengan bentuk aneh lainnya adalah Eagle shark atau hiu Elang. Melansir Universitas Heidelberg, tim paleontologi Eropa-Meksiko, dimana Wolfgang Stinnesbeck dari Universitas Heidelberg adalah anggotanya, menemukan fosil ikan purba yang ditambang di Meksiko.

Temuan itu adalah jenis hiu dari Zaman Kapur. "Hiu elang" planktivora yang disebut Aquilolamna milarcae. Hewan ini memiliki sirip dada besar seperti sayap yang "terbang" melalui laut Kapur 93 juta tahun yang lalu.

Selama hidupnya hiu ini memiliki lebar sirip dada 1,9 meter meskipun panjangnya hanya 1,7 meter. Atas dasar fisik yang luar biasa ini, para peneliti menggarisbawahi bahwa ikan purba yang baru ditemukan ini memiliki teknik berenang yang bervariasi.



Simak Video "Video: Melihat Fenomena Kemunculan Hiu Tutul di Pasuruan "
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads