5. Gunakan Saham untuk Jangka Panjang
Selain itu, Warren Buffett juga memegang saham untuk jangka panjang. Hal ini tidak akan menimbulkan kepanikan untuk menjual saham ketika harga saham merosot. Akan ada cukup waktu untuk menunggu agar pasar saham bangkit lagi. Investasi dalam saham merupakan salah satu cara terbaik untuk mengalahkan inflasi.
6. Strategi Beli dan Tahan
Selain kelima rahasia di atas, Warren Buffet juga menerapkan strategi satu ini dalam berinvestasi jangka panjang. Melansir Forbes, dia menggunakan strategi beli dan tahan saham. Dasar strategi ini adalah membeli saham dengan harga yang kurang dari nilai fundamentalnya dan mempertahankannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor yang benar-benar berorientasi nilai akan lebih peduli dengan nilai terukur perusahaan, termasuk profitabilitas dan aset, bukan dengan peristiwa jangka pendek yang menciptakan perubahan harga jangka pendek di saham.
7. Raih Peluang
Terakhir, yang tidak kalah penting dari kesuksesan Warren Buffett adalah memiliki keberanian ketika orang lain takut. Dia selalu mengambil kesempatan pada saham ketika seluruh dunia investasi memilih untuk melepaskannya.
Selama krisis keuangan 2008-2009, ketika investor panik tentang pasar dan bank terhuyung-huyung dari kerugian pada sekuritas berbasis hipotek, Berkshire masuk dengan kesepakatan US$ 5 miliar untuk mendukung Goldman Sachs. Hasilnya, Berkshire berhasil menjaring miliaran ketika Goldman dan sektor keuangan lainnya pulih.
Warren Buffet juga melakukan kesepakatan serupa untuk membantu Bank Amerika. Hal itu terjadi pada tahun 2011.
Nah, bagaimana detikers? Mau sukses investasi ala Warren Buffet?
(kri/pay)