Zakat yang Berfungsi sebagai Pembersih Jiwa Seseorang, Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Zakat yang Berfungsi sebagai Pembersih Jiwa Seseorang, Ini Penjelasannya

Kristina - detikEdu
Kamis, 14 Okt 2021 06:00 WIB
Hukum Membayar Zakat Fitrah pakai Beras
Foto: iStock/Zakat yang Berfungsi sebagai Pembersih Jiwa Seseorang, Ini Penjelasannya.
Jakarta -

Zakat merupakan harta tertentu yang wajib dikeluarkan setiap muslim yang memenuhi syarat wajib zakat. Ada dua jenis zakat dalam Islam, salah satunya berfungsi untuk membersihkan jiwa seseorang.

Perintah untuk menunaikan zakat termaktub dalam Al Quran. Salah satunya pada surat Al-Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman sebagai berikut:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya:" Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan syariat Islam.

ADVERTISEMENT

Terdapat delapan golongan penerima zakat, sebagaimana dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 60. Penerima zakat adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil.

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ - ٦٠

Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

Zakat yang berfungsi untuk membersihkan jiwa seseorang dinamakan zakat fitrah. Zakat berasal dari kata "zaka" yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Di dalam zakat terkandung harapan untuk memperoleh keberkahan, kebersihan jiwa, dan memupuk kebaikan, dilansir dari situs Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dalam firmanNya, Allah SWT telah menjelaskan zakat sebagai pembersih jiwa seseorang di surat At Taubah ayat 103,

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ - ١٠٣

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Zakat fitrah wajib dikeluarkan bagi setiap muslim pada bulan Ramadhan, tepatnya menjelang Idul Fitri. Besaran zakat fitrah setara dengan 3,5 liter atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok. Zakat ini bisa berupa beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan.

Selain itu, zakat fitrah bisa diganti dengan uang dengan nominal setara dengan harga makanan pokok sesuai besaran zakat tersebut. Semoga kita selalu ingat dan dilapangkan rizkinya sehingga dapat selalu membayar zakat.




(kri/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads