Doa Iftitah, yang Dilafalkan Usai Bacaan Takbiratul Ihram Versi Latin

ADVERTISEMENT

Doa Iftitah, yang Dilafalkan Usai Bacaan Takbiratul Ihram Versi Latin

Rosmha Widiyani - detikEdu
Sabtu, 09 Okt 2021 09:00 WIB
Disunnahkan Makan dan Minum sebelum Shalat Idul Fitri
Foto: iStock/Bacaan Iftitah, yang Dilafalkan Usai Takbiratul Ihram Versi Latin.
Jakarta -

Doa iftitah biasa diucapkan usai takbiratul ihram di rakaat pertama saat sholat, sebelum membaca Al Fatihah. Iftitah biasa disebut istiftah atau doa tsana' yang merujuk pada makna dzikir.

"Bacaan doa iftitah menunjuk pada satu makna yaitu dzikir yang dibaca sebagai pembuka sholat. Bacaan iftitah dibaca saat sholat sendirian atau berjamaah, sebagai imam atau makmum," tulis buku Ragam Doa Iftitah yang ditulis Saiyid Mahadhir.

Dikutip dari Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat yang ditulis Drs Nurdin Hasan, ada beberapa versi doa iftitah yang bisa dibaca para muslim

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A. Doa iftitah versi pendek dan latin

bacaan iftitahBacaan iftitah. Foto: screenshoot Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat
bacaan iftitahBacaan iftitah Foto: screenshoot Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat

B. Doa iftitah versi panjang dalam Arab dan latin

bacaan iftitahBacaan iftitah Foto: screenshoot Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat
bacaan iftitahBacaan iftitah Foto: screenshoot Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat

Artinya: "Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tanganMu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh denganMu dan kepadaMu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu." (HR Muslim).

Dalam suatu hadits yang diceritakan Abu Hurairah, Rasulullah SAW dikisahkan membaca doa iftitah saat sholat,

ADVERTISEMENT

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: " أقول: ... " فذكره

Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa istiftah)." (Muttafaqun 'alaih).

Meski begitu, hukum mengucapkan bacaan iftitah adalah sunnah. Muslim tak perlu melakukan sujud sahwi jika tak sengaja lupa membacanya. Semoga sahabat hikmah bisa selalu mengamalkan doa iftitah usai takbiratul ihram saat sholat, demi mendapat ridho Allah SWT.




(row/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads