Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) terdapat huruf-huruf yang digunakan untuk penulisan bahasa Indonesia. Adapun, beberapa huruf yang dimaksud adalah huruf konsonan, huruf vokal, dan huruf diftong.
Huruf konsonan dan vokal merupakan dua jenis huruf yang berbeda dalam susunan alfabet. Apa bedanya? Simak penjelasannya berikut yang dikutip dari laman PUEBI.
Bedanya Huruf Konsonan, Vokal, dan Diftong:
- Huruf Vokal
Huruf vokal adalah huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf yaitu a,e,i,o, dan u.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pelafalan kata yang benar, berikut adalah contohnya:
a. Diakritik (Γ©) dilafalkan [e]. Misalnya:
Anak-anak bermain di teras (tΓ©ras).
Kedelai merupakan bahan pokok kecap (kΓ©cap).
b. Diakritik (Γ¨) dilafalkan [Ι]. Misalnya:
Kami menonton film seri (sèri).
Pertahanan militer (militèr) Indonesia cukup kuat.
c. Diakritik (Γͺ) dilafalkan [Ι]. Misalnya:
Pertandingan itu berakhir seri (sΓͺri).
Upacara itu dihadiri pejabat teras (tΓͺras) Bank Indonesia.
Kecap (kΓͺcap) dulu makanan itu.
- Huruf Konsonan
Huruf konsonan adalah huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas 21 huruf yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
Sedangkan pengertian konsonan adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran suara di atas glotis. Konsonan disebut juga huruf mati.
Huruf q dan x khusus digunakan untuk nama diri dan keperluan ilmu. Huruf x pada posisi awal kata diucapkan [s].
- Huruf Diftong
Diftong adalah gabungan dari dua huruf yang menghasilkan bunyi rangkap. Di dalam bahasa Indonesia, diftong dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
- Gabungan Huruf Konsonan
Dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu huruf kh, ng, ny, dan sy. Di dalam huruf tersebut melambangkan satu bunyi huruf konsonan.
Demikianlah penjelasan mengenai huruf konsonan, huruf diftong, dan huruf vokal. Pahami perbedaannya ya detikers!
(atj/pay)