.webp)
Usia Nabi Ibrahim saat khitan ternyata tak lagi muda, beda jauh dengan kebiasaan orang Indonesia saat ini. Para orang tua biasanya mengkhitan anaknya saat masih bersekolah di TK/PAUD dan SD.
Nabi Ibrahim AS dikhitan pada usia 80 tahun, sesuai hadits dari Rasulullah SAW. Berikut haditsnya,
اختتن إبراهيم عليه السلام وهو ابن ثمانين سنة بالقدوم
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Ibrahim al Khalil berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun dan berliau berkhitan menggunakan kapak." (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi sejak Nabi Adam Alaihissalam hingga Nabi Isa Alaihissalam, Nabi Ibrahim AS adalah orang yang kali pertama dikhitan. Nabi Ibrahim kemudian mengkhitan anaknya Nabi Ismail saat berusia 13 tahun.
Khitan Nabi Ibrahim AS diceritakan dalam hadits yang diceritakan Abu Hurairah. Berikut bunyinya,
"Ibrahim AS adalah orang yang pertama kali memakai celana panjang, membersihkan rambut yang kotor, mencukur bulu kemaluan, dan orang yang pertama kali melakukan khitan dengan qaddum saat beliau berusia 80 tahun. Beliau dikenal sebagai orang yang pertama kali menjamu tamu dan orang yang pertama kali rambutnya beruban." (HR Ibnu Hibban).
Rasulullah SAW kemudian memerintahkan umatnya untuk mengikuti Nabi Ibrahim, salah satunya dalam hal khitan seperti dalam hadits berikut, haditsnya,
أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ وَاخْتَتِنْ
Artinya: "Hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu dan berkhitanlah." (HR Abu Daud dan Baihaqi).
Informasi tentang khitan yang dilakukan Nabi Ibrahim sekaligus menjadi referensi historis terkait syariat ini. Khitan dipraktikkan para nabi setelahnya Nabi Isa yang dikhitan pada usia 7 hari.
Semoga tulisan tentang usia Nabi Ibrahim saat dkhitan bisa meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.
(rah/row)
