Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi salah satu materi yang diujikan dalam SKD CPNS 2021. Agar dapat sukses, detikers bisa mempelajari soal TWK dan pembahasan di sini.
Sebagai informasi TWK adalah materi yang berkaitan dengan nasionalisme, integritas, bela negara, hingga pilar negara. Materi ini akan mengukur seberapa jauh peserta CPNS paham pada wawasan Negara Kesatuan.
Soal TWK dan Pembahasan dikutip dari buku 'Peringkat 1 SKD CPNS' karya Media Eduka:
1. Membina persatuan dan kesatuan dihubungkan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa ..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
A. Dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri
B. Kebudayaan daerah harus terus dilestarikan
C. Dalam pergaulan tidak boleh membedakan suku
D. Kebudayaan masyarakat tidak tergantikan budaya lain
E. Keanekaragaman tidak mungkin dipersatukan
Jawaban C
Pembahasan Soal TWK:
Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan beraneka satu itu, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan sehingga dalam membina persatuan dan kesatuan dalam pergaulan tidak boleh membedakan suku.
2. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti..
A. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis
B. Pembangunan tidak boleh secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata
C. Pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa
D. Pembangunan melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka
E. Pembangunan mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural
Jawaban: A
Pembahasan Soal TWK:
Pancasila sebagai paradigma dijabarkan dalam pembangunan sehingga dan hasil pembangunan sesuai dengan Pancasila. Sebagaimana pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, yaitu pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.
3. Mengembangkan sikap bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia merupakan perwujudan sila..
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
Jawaban: B
Pembahasan:
Salah satu pengamalan Pancasila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) adalah bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia dengan mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik harus mampu...
A Menjadikan rakyat sebagai subjek politik bukan objek politik
B. Menjadi sumber dari segala sumber hukum
C. Pengontrol atas kekuasaan yang absolut
D. Pedomat hidup berkebangsaan
E. Memberi perlindungan hak asasi bagi rakyat
Jawaban: A
Pembahasan:
Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif berisi anggapan dasar, kerangka acuan, keyakinan, acuan, serta pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia, serta menjadikan rakyat sebagai subjek politik bukan objek politik.
5. Berikut ini yang termasuk dimensi realitas sila ke-3 Pancasila, kecuali..
A. Menghindari sikap chauvinisme dan primordialisme secara tepat
B. Memajukan pergaulan demi kemajuan bangsa
C. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
D. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
E. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
Jawaban: D
Pembahasan Soal TWK:
Dimensi realitas adalah nilai-nilai dasar yang tercantum di ideologi dan mencerminkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat di mana ideologi itu untuk pertama kalinya.
Dari pilihan jawaban di atas yang tidak termasuk dalam dimensi realitas sila ke-3 adalah mengembangkan sikap saling tenggang rasa.
6. Pembangunan yang dilaksanakan mengacu pada standar nilai Pancasila adalah maksud dari..
A. Pancasila sebagai ideologi terbuka
B. Pancasila sebagai ideologi tertutup
C. Pancasila sebagai nilai instrumental
D. Pancasila sebagai dasar negara
E. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Jawaban: E
Pembahasan:
Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar Pancasila sebagai normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan Indonesia. Pembangunan dilaksanakan di berbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia yang mengacu pada standar nilai Pancasila adalah maksud dari Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
7. Pak Suyatno adalah orang yang sombong. Ia selalu menilai orang dari kekayaan dan kedudukannya.
Sikap Pak Suyatno bertentangan dengan sila..
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
E. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jawaban: B
Pembahasan soal TWK:
Sifat sombong sangat tidak sesuai dengan sila ke-2, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Adapun, beberapa sifat lainnya yang bertentangan dengan sila kedua, yaitu
Mementingkan dirinya sendiri, mencela hak atau kewajiban orang lain, membenci rang lai, tidak mau bergotong royong, dan tidak mau menolong orang yang sedang kesusahan.
Selamat belajar kumpulan soal TWK dan pembahasan, detikers!
(pay/lus)